Kebakaran Habiskan Bangunan Pabrik Sarung Tangan di Bantul Yogyakarta

Kebakaran Habiskan Bangunan Pabrik Sarung Tangan di Bantul Yogyakarta (sumber foto : radarkjogja)
Kebakaran Habiskan Bangunan Pabrik Sarung Tangan di Bantul Yogyakarta (sumber foto : radarkjogja)

JurnalIndo.com – Sebuah malam yang mencekam melanda Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, pada Sabtu (25/11/2023) malam.

Pabrik sarung tangan yang berlokasi di wilayah tersebut menjadi saksi kebakaran yang menggemparkan. Api berkobar hebat, dan ledakan dari ruang produksi menambah ketegangan kejadian ini.

Beruntung, tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah berjuang selama sekitar 3 jam.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kebakaran pabrik sarung tangan meletus sekitar pukul 20.35 WIB.

Informasi awal diterima dari dua orang satpam pabrik yang pertama kali mengetahui kejadian ini.

Setelah selesai proses produksi sekitar pukul 20.00 WIB, kedua satpam tersebut melakukan pemeriksaan di ruang produksi.

“Rumah sopir tersebut dekat dengan Pos Pemadam Unit Banguntapan untuk selanjutnya melaporkan kebakaran tersebut guna ditangani lebih lanjut,” ujar Jeffry.

Mendengar kabar tersebut, 41 personel bersama empat unit armada Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul datang untuk membantu proses pemadaman kebakaran tersebut.

Damkarmat BPBD Bantul tiba sekitar pukul 20.57. Terdapat pula sejumlah personel dari Polsek Banguntapan, Koramil, FPRB, PMI, hingga relawan. Semuanya turut serta melakukan proses pemadaman api.

Setelah berjibaku, akhirnya api padam pada Minggu (26/11) dini hari sekitar pukul 01.20.

Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun, terdapat kerugian materiil.

Yakni, dua gedung produksi ludes dilalap si jago merah. Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 miliar.

Sebuah malam yang mencekam melanda Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, pada Sabtu (25/11/2023) malam.

Pabrik sarung tangan yang berlokasi di wilayah tersebut menjadi saksi kebakaran yang menggemparkan. Api berkobar hebat, dan ledakan dari ruang produksi menambah ketegangan kejadian ini.

Beruntung, tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah berjuang selama sekitar 3 jam.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kebakaran pabrik sarung tangan meletus sekitar pukul 20.35 WIB.

Informasi awal diterima dari dua orang satpam pabrik yang pertama kali mengetahui kejadian ini.

Setelah selesai proses produksi sekitar pukul 20.00 WIB, kedua satpam tersebut melakukan pemeriksaan di ruang produksi.

“Rumah sopir tersebut dekat dengan Pos Pemadam Unit Banguntapan untuk selanjutnya melaporkan kebakaran tersebut guna ditangani lebih lanjut,” ujar Jeffry.

Mendengar kabar tersebut, 41 personel bersama empat unit armada Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul datang untuk membantu proses pemadaman kebakaran tersebut.

Damkarmat BPBD Bantul tiba sekitar pukul 20.57. Terdapat pula sejumlah personel dari Polsek Banguntapan, Koramil, FPRB, PMI, hingga relawan. Semuanya turut serta melakukan proses pemadaman api.

Setelah berjibaku, akhirnya api padam pada Minggu (26/11) dini hari sekitar pukul 01.20.

Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun, terdapat kerugian materiil.

Yakni, dua gedung produksi ludes dilalap si jago merah. Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 miliar.

(radarjogja/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *