JurnalIndo.com – Jakarta, 12/01 – Arema FC benar-benar malang nasibnya, setelah ditolak di SSA Bantul, Yogyakarta. Kini, Arema FC juga dilarang suporter PSIS Semarang untuk ber hombase di Stadion Jatidiri.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui surat edaran yang ditandatangani General Manager Panser Biru yakni Galih Eko Putranto, Rabu (11/1/2023).
Dikutip dari Instagram @Panserbiru, Panser Biru, salah satu penggemar PSIS Semarang, mengaku menolak Arema FC karena solidaritas terhadap korban tragedi Kanjuruhan yang hingga kini belum mendaparkan keadilan.
Baca Juga: Panser Biru Tolak Arema Fc Berkandang di Stadion Jatidiri Semarang
Berikut ini dituliskan di akun Instagram @panserbiru, yang intinya mereka meminta maaf karena harus menolak Arema FC untuk menjadikan stadion Jatidiri sebagai kandang mereka.
“Mohon maaf kami Panser Biru kali ini menolak Arema FC untuk berhome base di Semarang,” tulis pernyataan Panser Biru di Instagram.
Mereka juga menambahkan, penolakan suporter PSIS Semarang merupakan bentuk dukungan mereka terhadap suporter Aremania yang belum mendapatkan keadilan.
“Suatu bentuk rasa solidaritas atas korban Kanjuruhan, apapun itu kami sesama suporter pasti mempunyai rasa yang sama saat teman-teman Aremania belum mendapatkan keadilan.” Tulis akun @panserbiru tersebut.
Baca Juga: Di Tolak di SSA Bantul, Kini Arema Berkandang Di Jati Diri Semarang
“Luka Mereka Luka Kita Juga,”tutup pernyataan Panser Biru.
Perlu diketahui, klub kebanggaan Aremania itu saat ini sedang menjalani hukuman dari Komite Disiplin PSSI menyusul tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan hampir 135 suporter Aremania.
Arema FC mendapat hukuman yaitu harus bermain di kandang sendiri di stadion yang berjarak 250 km dari Stadion Kanjuruhan dan harus menggelar pertandingan tanpa penonton.
Selain itu, pertandingan Arema FC vs Borneo FC yang seharusnya berlangsung pada Senin (16 Januari 2023) terpaksa ditunda karena perubahan jadwal yang tiba-tiba.
Selanjutnya, pertandingan kedua finalis Piala Presiden 2022 itu juga dipindahkan dari Stadion Sultan Agung Bantul ke Stadion Jatidiri Semarang.
