Jungkok BTS dapati Ancaman Pembunuhan Oleh Stalkernya

JurnalIndo.com – Jakarta, 16/05 – Jungkook BTS dilaporkan telah menjadi korban ancaman pembunuhan. Ancaman itu datang tak lama setelah Jungkook menjadi korban stalker.

Pelecehan adalah perilaku yang mengganggu kehidupan pribadi orang lain, misalnya di tempat kerja atau di rumah. talker dapat terjadi secara online atau di dunia nyata.

Menurut pernyataan di situs Stalking Prevention, Awareness & Resource Center (SPARC) pada Selasa (16 Mei 2023), contoh perilaku menguntit antara lain terus-menerus menghubungi seseorang, menyerahkan benda yang tidak diinginkan, mengikuti seseorang atau membuat ancaman.

Baca Juga: BIG Naughty Umumkan Batal Tampil Di Festival Universitas Sebab Didiagnosis Hepatitis A dan Kondisi Buruk

Stalker bisa berbahaya karena bisa mengakibatkan informasi pribadi seseorang disembunyikan. Kegiatan ini dianggap berbahaya dan ilegal di beberapa negara.

Alamat rumah pribadi Jungkook bocor, lalu ada penguntit yang terus mengiriminya makanan ke rumah. Jungkook kemudian memberi ultimatum kepada Stalker untuk berhenti. 

“Saya mohon kepada kamu. Jika kam mengirim makanan sekali lagi, saya akan mengecek nomor kertas pesanan dan mengambil tindakan,” ujar Jungkook, dikutip Insider.

Baca Juga: Buntut Isu Perselingkuhan Fandy Christian yang Menyeret nama Andi Annisa

Penolakan penyanyi 25 tahun itu ternyata berujung ke ancaman pembunuhan. Ada fans yang merasa tersinggung dan ingin membunuhnya. 

“Saya akan membunuh Jungkook. Tunggu saja,” tulis pemilik akun Instagram @chu02859 seperti dikutip Koreaboo.

Setelah ditelusuri, ia juga diidentifikasi sebagai sasaeng (fans obsesif) yang mengirim makanan ke rumah Jungkook, beberapa waktu lalu.

Orang asing itu dikatakan tinggal di Korea Selatan dan memperoleh alamat rumah pribadi Jungkook.

Namun, penggemar ARMY mengetahui bahwa alamat IP-nya saat ini terdeteksi di Indonesia, jadi semoga Jungkook tidak dirugikan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *