Jurnalindo.com, – Jelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, media sosial X (Twitter) dipenuhi dengan spekulasi mengenai kemungkinan Anies Baswedan bergabung dalam kabinet mendatang. Salah satu akun, @PartaiSocmed, memicu perhatian publik dengan cuitan yang berbunyi, “BREAKING! Anies Baswedan masuk kabinet!” pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Tanggapan Warganet
Cuitan tersebut langsung menuai beragam reaksi dari warganet, dengan sebagian menganggapnya sebagai hoaks. Menanggapi tuduhan tersebut, akun @PartaiSocmed bahkan menantang orang-orang yang meragukan kebenaran informasi itu untuk bertaruh, menawarkan taruhan antara 50 hingga 100 juta rupiah. “Uang ditaruh di tempat netral,” tulis akun tersebut, menegaskan keakuratan informasi yang mereka sampaikan.
Perbincangan semakin meriah ketika pengguna lain, @Zulfikar2119, berkomentar, “Ga heran gw mah kalau misal masuk kabinet, wong Anies Prabowo ga ada masalah, yang ada masalah Jokowi Anies.” Hal ini mendorong @PartaiSocmed untuk menegaskan bahwa hubungan Anies dengan Jokowi sebenarnya tidak bermasalah, meskipun ada penghalang dari pihak tertentu di masa lalu.
Upaya Rekonsiliasi Nasional?
Rumor mengenai masuknya Anies Baswedan ke kabinet Prabowo dikaitkan dengan upaya rekonsiliasi nasional. Sumber yang dekat dengan Anies menyatakan bahwa memang ada komunikasi antara tim Prabowo dan Anies, tetapi detail mengenai pembahasan kabinet belum dipastikan. “Bisa saja tes ombak itu. Tapi semuanya itu akan berakhir pada hak prerogatif presiden Prabowo nantinya,” ujar sumber tersebut.
Ketua Umum Anies Baswedan Republik Indonesia (ABRI), Syifa Indriani, juga mengonfirmasi bahwa ia telah mendengar kabar tersebut. Menurutnya, jika Anies bergabung dalam kabinet, hal itu tidak masalah. “Membangun bangsa itu harus melibatkan semua pihak,” tambahnya.
Status Kabar Belum Konfirmasi Resmi
Hingga saat ini, kabar tentang Anies Baswedan yang mungkin masuk kabinet masih belum mendapatkan konfirmasi resmi. Di sisi lain, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa DPR RI akan menerima usulan jumlah kementerian dari Prabowo pada 13 Oktober 2024. Ia juga menyebutkan bahwa pembentukan alat kelengkapan dewan kemungkinan akan dilakukan pada 15 atau 16 Oktober.
Terkait isu partisipasi PDIP dalam kabinet, Dasco menyatakan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut, sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan bahwa Demokrat telah mengirimkan daftar nama calon menteri kepada Prabowo. Namun, keputusan mengenai jumlah kursi menteri masih dalam tahap pembicaraan.
Isu tentang Anies Baswedan yang mungkin bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran telah menciptakan perbincangan yang ramai di media sosial. Sementara spekulasi terus berkembang, banyak pihak menunggu konfirmasi resmi mengenai siapa saja yang akan mengisi posisi menteri dalam pemerintahan mendatang. Waktu akan menjawab apakah rumor ini benar atau sekadar hoaks belaka. (Prokalteng/Nada)