Jurnalindo.com, – kecelakaan mobil Toyota Camry plat merah di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/2) malam, membuat saya geleng-geleng kepala.
Selain dikemudikan seorang siswa, yang lebih mengejutkan lagi bahwa penumpang dalam Mobil dinas DPRD Provinsi Jambi itu ada seorang gadis tanpa busana alias Telanjang bulat.
Diberitakan, mobil hitam pelat merah BH 1842 Z itu mengalami sebuah kecelakaan setelah mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Terjerat Masalah Perselingkuhan dan Kasus Kecelakaan Cianjur, Jumlah Gaji Kompol D
Dikutib dari merdeka.com, Mobil itu menabrak tiang baliho dan menabrak Toyota Calya yang sedang parkir.
“Pengemudi dan penumpang mobil sedan Camry itu masih pelajar,” kata Kapolsek Jambi Selatan AKP Suhendry saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (3/2).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Mobil sedan Camry melaju dari bandara lama di Jambi menuju Simpang Adipura.
Pengemudi berinisial MSA (16) kehilangan kendali dan kemudian menabrak papan reklame di tengah.
Setelah menabrak tiang baliho tersebut mobil camry juga menabrak Mobil Toyota Calya yang sedang parkir. “Jadi mobil berbelok setelah menabrak tiang reklame. Mobil berbelok,” jelasnya.
Di sisi lain, pemilik Calya, Simatupang, menduga ada sejumlah orang yang mengejar sedan tersebut.
Pada Kamis (2/2), dia mengatakan, “Dia mengatakan sebelum kecelakaan terjadi di sini bahwa dia menabrak pohon karena dikejar orang.”
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswa UI Sudah SP3
Simatupang menjelaskan, kondisi penumpang wanita dalam kondisi tanpa busana saat berada di dalam mobil.
“Iya tidak pakai baju sama celana, bahkan sarung saya mau diambil buat nutupin untuk masuk ke rumah sakit,” paparnya.
Saat dikonfirmasi, Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi Abun Yani juga membenarkan adanya kecelakaan itu. Dia menyebut mobil Camry itu digunakan anak staf di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.
“Kita terima pagi ini jika mobil itu memang milik dari Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, namun dipakai sementara oleh salah satu staf di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi dan ketika itu anak dari staf itu yang memakainya, namun saat itu alami kecelakaan,” katanya, Jumat (3/2).
“Saya sempat mencari tahu apakah mobil itu dibawa oleh anggota DPRD yang gunakan ataupun pimpinan DPRD Provinsi Jambi. Ternyata bukan, mobil itu juga bukan dari anak dari anggota DPRD juga kok. Tapi yang jelas mobil itu dipinjam sementara oleh staf di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi tetapi pas kecelakaan yang bawa itu anak dari staf tersebut,” jelasnya.
Abun meminta kepolisian melakukan penyelidikan dan segera memproses kejadian kecelakaan tunggal itu. “Mobil dinas milik negara tidak diperbolehkan digunakan dengan sembarangan karena memiliki aturan yang ada,”jelasnya.
