Jurnalindo.com, – Hotel Borobudur Jakarta menggelar rangkaian perayaan Imlek dengan tema Tahun kelinci Air yang menampilkan berbagai pertunjukan dan aktivitas Tionghoa yang menarik untuk dinikmati para tamu dan pengunjung.
Rangkaian kegiatan dimulai Sabtu (21/1) dan berlanjut hingga hari ini dari pagi hingga sore hari, antara lain penampilan barongsai, tari-tarian, musik orkestra China dan musik gu zheng.
Pertunjukan dan aktivitas tersebar di beberapa spot, tidak hanya di lobi utama, tetapi juga di area restoran dan beberapa area lainnya.
Baca Juga: Jelang perayaan Imlek 2023, Kue keranjang dan dekorasi Imlek laku keras di Tokopedia
Menurut pantauan ANTARA, Minggu, perayaan Imlek dibuka dengan seremoni atau upacara menghidupkan singa dalam tradisi budaya Tionghoa.
Acara tersebut disambut hangat oleh para tamu dan pengunjung yang juga hadir dari manajemen hotel.
“Ini perayaan Imlek yang sedikit berbeda ya (dari tahun lalu), karena pada hari ini tepatnya 22 Januari 2023 kita tidak hanya mengadakan upacara mata, tapi juga ada barongsai. show,” ujar Director of Marketing Communications Hotel Borobudur Karina Eva Poetry saat ditemui awak media di Jakarta, Minggu.
Di sejumlah titik area hotel dipenuhi dekorasi khas China yang didominasi warna merah, lengkap dengan lampion dan pohon angpao.
Para tamu dibuat terpesona oleh kemeriahan yang dihadirkan, dan berfoto bersama keluarga di lobi hotel yang penuh dengan dekorasi.
Selain acara hiburan, sekitar 18 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan berbagai jenis produk juga memenuhi stan yang ada di sekitar hotel, di dalam maupun di luar.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Jiao Zi Makanan Khas Imlek
Bagi pengunjung yang ingin menikmati masakan khas China, Hotel Borobudur juga menyajikan hidangan khas yang tersedia mulai Sabtu (21/1) hingga Minggu (22/1).
Salah satu menu spesialnya adalah Prosperity Salmon ‘Yi Shang’ dengan harga mulai dari Rp 438.000 di Teratai Chinese Restaurant.
Selain itu, ada juga menu Imlek dengan harga mulai dari Rp 888.000 hingga Double Boiled Shark Bone Soup dengan harga sekitar Rp 398.000.
Sementara itu, Bogor Café juga menyajikan menu buffet spesial Imlek seharga Rp 598.000.
Karina mengatakan pihak hotel juga akan memberikan santunan kepada 75 anak yatim piatu dari yayasan Griya Asih dan Utan Panjang. Acara santunan diadakan di area taman bermain anak-anak pada pukul 16.00.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, yang telah kami laksanakan sebelumnya dari tahun ke tahun dan sudah menjadi kegiatan rutin yang kami lakukan sebagai bentuk kontribusi dan apresiasi kami kepada seluruh masyarakat yang menyelenggarakan atau merayakan budaya Tionghoa”, dia berkata. Karina.
Rangkaian Imlek tidak berhenti sampai hari ini saja, nanti pihak hotel akan melanjutkan acara tersebut dengan perayaan spesial lainnya yaitu Cap Go Meh pada tanggal 5 Februari.
Baca Juga: Antusias warga saat sambut Imlek di kawasan Petak Sembilan Jakarta Barat
Pada acara Cap Go Meh, Hotel Borobudur akan menghadirkan penyanyi Mandarin Alena Wu, peragaan busana tradisi China-Betawi yang didukung desainer Ferry Sunarto dan Priscilla Yong. Selain itu, perayaan Cap Go Meh juga akan dilengkapi dengan atraksi liong, barongsai, dan ragam hiburan lainnya.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati kemeriahan tersebut, pihak hotel menyediakan paket menu Cap Go Meh dengan 7 set menu makanan mewah khas tradisi China dengan harga paket sekitar Rp12.888.000++ per meja untuk 8 orang.
Karina mengatakan pada saat pandemi dua tahun terakhir, Hotel Borobudur masih merayakan Imlek namun hanya dalam skala kecil dan berlangsung selama satu hari saja. Imlek kali ini, imbuh dia, menjadi perayaan yang paling meriah setelah masa pemulihan dari pandemi COVID-19.
“Ini menjadi perayaan Cap Go Meh yang sangat mewah dan meriah sekali setelah dua tahun pandemi kemarin dan ini adalah salah satu bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang merayakan,” kata Karina.
