CEO TikTok Shou Zi Chew, Di Cecar Habis Oleh AS, Kini Dia Angkat Bicara

JurnalIndo.com – Jakarta, 25/03 – tiktok telah menjadi fokus meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China atas potensi platform tersebut untuk mencuri informasi sensitif Amerika.

Kementerian Perdagangan China mengkritik permintaan AS untuk memisahkan cabang AS TikTok dari pemiliknya di China.

Jika tidak, penjualan TikTok akan sangat merusak kepercayaan investor dari seluruh dunia, termasuk China, untuk berinvestasi di Amerika Serikat. Tak tinggal diam, CEO TikTok Shou Zi Chew pun angkat bicara.

Baca Juga: Prancis Unggul 4-0 Atas Belanda, Mbappe Kesetanan di Kualifikasi Piala Eropa 2024

Pada Kamis, 24 Maret 2023, CEO TikTok Shou Zi Chew akan memberikan kesaksian di depan Komite Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat AS atas meningkatnya larangan keamanan nasional.

Pertempuran larangan aplikasi juga terjadi pada saat hubungan antara Beijing dan Washington memburuk.

Mengacu pada ft.com, Chew mencoba menghilangkan kekhawatiran tentang afiliasi aplikasi media sosial tersebut dengan perusahaan induknya di China, ByteDance.

Baca Juga: Hasan Salihamidzic Beberkan Alasan Pemecatan Julian Nagelsmann dari Munchen

Sayangnya, dia memulai dialog dengan politisi yang skeptis, sehingga sulit menemukan jalan tengah.

Menambah kekhawatiran keamanan nasional, politisi AS mengatakan TikTok tidak memiliki proses tata kelola yang tepat dan tidak aman untuk anak-anak.

Chew juga menjawab bahwa komitmen platform tersebut adalah untuk mentransfer data AS dari perusahaan AS ke wilayah AS di bawah pengawasan personel AS, sehingga risikonya sebanding dengan risiko pemerintah mana pun.

Chew juga akan memikul tanggung jawab penuh atas keseluruhan bisnis TikTok dan arah strategis global. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *