JurnalIndo.com – Jakarta, 08/03 – Bruno Fernandes dikritik karena jatuh dan menunjukkan rasa sakit. Kata-kata mantan kapten MU Nemanja Vidic tentang hidungnya yang berdarah dan patah kembali viral!
Bruno Fernandes tampil Kurang apik dalam kekalahan 7-0 Manchester United atas Liverpool akhir pekan lalu.
Bruno tidak hanya kesulitan menciptakan peluang sebagai jenderal lini tengah, ia juga dianggap sebagai kapten yang lemah.
Baca Juga: Kedua Tim Sama Kuat, Prosentase Juara Liga Inggris, City 50 Arsenal 50
Bruno sering terjatuh saat adu fisik lalu berpura-pura kesakitan. Meski demikian, Bruno mendorong hakim garis karena tidak puas dengan keputusan wasit.
Beberapa legenda Manchester United mengomentari aksi Bruno Fernandes. Mantan penyerang MU Dwight Yorke.
misalnya, meminta Bruno tidak mengeluh karena sang kapten tidak baik membuat tanda seperti itu.
Baca Juga: Arsenal Sangat Siap Lakoni Laga Derby, Arsenal Vs Fulham
“Jika saya melihat kapten saya suka mengeluh, itu tidak akan baik buat saya dan tim. Itu bukan pertanda pemimpin yang hebat,” jelasnya dilansir dari Mirror.
Menurut media Inggris, perkataan Nemanja Vidic terkait Bruno Fernandes kembali diperbincangkan.
Vidic menjadi kapten Manchester United pada musim 2010-2011 setelah Rio Ferdinand hingga 2016.
Vidic terkenal karena sikapnya yang keras, ganas, dan kejam dalam menghentikan lawan. Bahkan, ia tak hanya sekali dua kali berdarah untuk melindungi pertahanan Setan Merah tanpa harus bertindak nekat.
Ucapan Nemanja Vidic yang kembali viral mengisyaratkan dia tak keberatan jika kepalanya berdarah atau hidungnya patah.
Itu bisa diperbaiki, tapi harga diri klub yang dirusak oleh kekalahan terus-menerus tidak bisa diperbaiki!
“Anda dapat memperbaiki hidung yang patah, tetapi jika Anda membiarkan seseorang mencetak gol, Anda tidak dapat memperbaiki harga diri klub,” ujarnya.
