Jurnalindo.com, – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi baru-baru ini mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah resmi menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinan yang telah dimulainya sebagai pelaksana tugas di era Presiden Joko Widodo.
Prasetyo Hadi menegaskan, “Sudah, sudah, Pak Basuki diminta melanjutkan lagi,” dalam pernyataannya di Akademi Militer Magelang pada Minggu (27/10/2024). Penunjukan ini menjadi sinyal kuat dari Prabowo mengenai komitmennya untuk mempercepat pembangunan IKN.
Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya pelaksanaan program-program prioritas IKN dalam waktu yang cepat. “Semua program-program prioritas dalam waktu cepat harus dilakukan,” kata Prasetyo, mencerminkan tekad pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang efisien dan terintegrasi.
Target yang ditetapkan Prabowo cukup ambisius, yakni dalam jangka waktu 3-4 tahun, IKN diharapkan sudah dapat digunakan oleh jajaran eksekutif, legislatif, dan yudikatif. “Kalau tadi disampaikan 3-4 tahun itu adalah target beliau yang harus selesai, semua infrastruktur supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, yudikatif,” tambahnya.
Dengan penunjukan Basuki, Prasetyo menegaskan komitmen Prabowo untuk melanjutkan pembangunan IKN selama lima tahun ke depan. Dia juga menanggapi isu yang beredar mengenai ketidakpastian keberlanjutan proyek ini. “Soal IKN, sebagaimana sering disampaikan oleh Pak Prabowo bahwa beliau berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai siap dipergunakan,” jelasnya.
Namun, ketika ditanya apakah Prabowo akan mengajak seluruh menteri ke IKN, Prasetyo menyatakan bahwa hanya beberapa menteri strategis yang akan ditugaskan ke sana. “Mungkin kalau kesana beberapa kementerian kunci kan begitu, Menteri PU, Menteri Infrastruktur, Menteri Keuangan, jadi nggak usah ramai-ramai,” ujarnya.
Penunjukan Basuki Hadimuljono diharapkan dapat membawa IKN ke arah yang lebih jelas dan terencana, dengan fokus pada penyelesaian infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan pemerintahan di ibu kota baru. (Tirto.id/Nada)