Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, merespons dengan santai sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Magelang. Sindiran Hasto yang menyebut seharusnya mereka makan jagung, namun jagung dalam proyek food estate tidak kunjung tumbuh sehingga akhirnya makan bakso, direspons dengan bijak oleh Airlangga.
Menurut Airlangga, saat makan bakso, tidak ada yang menggunakan jagung. Ia menegaskan bahwa dalam hidangan bakso, jagung bukanlah salah satu bahan utama yang digunakan, kecuali dalam konteks makan jagung bakar.
“Pertama kan makan bakso, di mana pun bakso nggak pakai jagung. Kecuali makan jagung bakar,” kata Airlangga usai menghadiri acara Konsolidasi Serikat Pekerja Nusantara di Karawang, Jawa Barat.
Momen makan siang Jokowi dan Prabowo di Magelang merupakan yang kedua kalinya terjadi selama bulan Januari. Keduanya memutuskan untuk makan bakso setelah menghadiri acara peresmian Gedung Akmil. Jokowi menjelaskan bahwa setelah meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang, mereka memutuskan untuk menikmati hidangan bakso karena enak.
“Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng. Sudah gitu,” kata Jokowi usai makan siang.
Sindiran dan tanggapan santai ini menjadi bagian dari dinamika politik yang terus berkembang menjelang Pemilihan Presiden 2024. Meskipun terdapat perbedaan pandangan, para pemimpin partai tetap menunjukkan sikap yang dewasa dalam merespons komentar atau sindiran dari pihak lain. (Kumparan/Setia)
