Wajibkah Mata Minus Memakai Kacamata?

Jurnalindo.com – Mata minus atau rabun jauh dikenal dengan sebutan miopia. Seseorang yang mengidap kondisi ini akan mengalami kesulitan melihat benda jarak jauh.

Maka dari itu, seseorang yang memiliki mata minus membutuhkan kacamata untuk melihat objek lebih jelas. Tapi sebenarnya, apakah penggunaan kacamata itu wajib?.

Selain dapat membantu melihat objek dengan jelas, penggunaan kacamata juga bertujuan agar otot mata tidak tegang.

Baca Juga: Es Susu Alpukat, Minuman Sehat Penambah Imun

Jika tidak menggunakan kacamata, maka akan mengganggu penglihatan dan dapat berisiko pada bertambahnya minus mata. Maka dari itu, penggunaan kacamata disarankan bagi penderita rabun jauh atau mata minus.

Bagi penderita miopi atau rabun jauh, umumnya dilakukan pemeriksaan 1 kali dalam setahun. Hal ini bertujuan untuk melihat jika ada penambahan ukuran (visus) yang dapat berpengaruh pada kesesuaian lensa kacamata yang digunakan.

Jika minus bertambah dan dirasa kacamata yang digunakan sudah mulai buram, segera periksa mata untuk melihat pertambahan ukuran (visus) dan ganti lensa kacamata yang sesuai.

Jika ukuran minus tidak tepat, maka mata akan bekerja lebih keras untuk melihat objek jauh. Hal tersebut yang membuat otot mata tegang dan membuat mata lelah.

Baca Juga: Tips Masak Rendang Jengkol, Dijamin Mantap Dan Bikin Boros Nasi

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena rabun jauh

a. Faktor Genetik: Miopi atau rabun jauh cenderung diturunkan dalam keluarga. Jika salah satu orang tua mengidap miopi, risiko terkena kondisi ini meningkat.

b. Faktor Lingkungan: Membaca terlalu dekat, menonton tv dalam waktu lama, terlalu sering melihat layar gadget, dapat membuat mata lelah sehingga bisa menyebabkan miopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *