Jurnalindo.com – Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, hampir mustahil bukan jika seseorang tidak pernah mengonsumsi ikan sama sekali.
Meskipun begitu, seandainya ada sekelompok orang yang benar-benar mengalami kondisi tersebut, seberapa buruk kondisi kesehatan yang dialami sekelompok orang tersebut.
Orang yang tidak pernah makan ikan selama hidupnya mungkin tidak kekurangan asupan protein akan tetapi bisa saja mereka tak dapat vitamin D dan omega-3 yang antara sebagian besar terdapat pada ikan.
Selanjutnya, kekurangan vitamin D mengurangi penyerapan kalsium dan dapat berkontribusi pada osteoporosis, yang mengakibatkan tulang rapuh yang rentan patah.
Baca Juga: Tips Jitu Masak Sambal Lombok ijo
Mengutip antaranews, sebuah tinjauan pada Oktober 2018 dalam jurnal Annals of the New York Academy of Sciences, menunjukkan, kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi pernapasan akut.
Menurut ahli diet sekaligus founder Nutrition Squeezed, Anna Brown, tak memasukkan ikan dalam menu harian Anda bisa berarti menghilangkan satu-satunya sumber alami vitamin D untuk tubuh Anda.
Baca Juga: Tips Memilih Buah Durian Yang Manis Dan Matang
Di sisi lain, ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden, termasuk sumber terbaik omega-3, lemak anti-inflamasi yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Jadi, jika Anda melewatkan ikan untuk pemenuhan omega-3, berarti Anda juga melewatkan sumber terbaik omega-3.
Kesimpulannya, meskipun Anda tidak makan ikan, maka tidak terlalu buruk. Anda dapat mengganti pemenuhan nutrisi yang memiliki kandungan yang sama dengan ikan yakni vitamin D dan omega-3 dengan makanan pengganti lainnya.
(Nawa)
