Jurnalindo.com – Buah durian merupakan salah satu buah yang fenomenal. Di Indonesia sendiri, buah durian selalu menjadi incaran yang tidak boleh lolos, apalagi saat tiba musimnya seperti sekarang ini.
Namun, tahukah Anda jika selain rasanya yang lezat dan menyita perhatian, buah durian juga memiliki berbagai manfaat kaitannya dengan kesehatan tubuh.
Meski begitu, Anda tidak disarankan mengonsumsi dalam jumlah yang banyak karena buah ini memiliki semacam senyawa yang kuat sehingga dapat berpengaruh terhadap kestabilan tubuh Anda.
Baca Juga: Tips Memilih Buah Durian Yang Manis Dan Matang
Berikut ini manfaat buah durian jika dikonsumsi dalam jumlah wajar bagi kesehatan tubuh.
1. Menstabilkan gula darah
Durian punya kemampuan antidiabetik dengan adanya senyawa bioaktif dalam buah. Dalam sebuah studi kecil, durian telah terbukti meningkatkan homeostasis glukosa dengan mengubah sekresi insulin dan aksinya pada 10 pasien diabetes. Mereka mengonsumsi buah dan mengalami peningkatan kadar insulin yang signifikan.
2. Mengurangi rasa sakit
Ekstrak cangkang durian diketahui mengandung obat penghilang rasa sakit dan antibiotik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Southern Medical University”, ekstrak kulit durian dapat membantu meredakan batuk karena sifat penghilang rasa sakit dan antibiotik.
Baca Juga: Tips Buat Tahu Aci Bumbu Kacang
3. Menginduksi tidur dan menurunkan depresi
Menurut “World Journal Of Pharmaceutical Research”, durian mengandung tryptophan, asam amino. Ini adalah senyawa penginduksi tidur alami yang memetabolisasikan hormon melatonin dan serotonin. Melatonin terlibat dalam siklus tidur-bangun dan serotonin terlibat dalam mempromosikan tidur, suasana hati dan kognisi. Ini menurunkan risiko depresi dan stres.
4. Membantu pencernaan
Buah ini merupakan sumber serat yang baik yang memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan. Sel-sel usus besar menggunakan serat sebagai bahan bakar untuk membantu menjaga mereka tetap sehat. Serat juga menjaga saluran pencernaan Anda dengan menambahkan kotoran ke dalam tinja dan menjaga buang air besar tetap teratur.
(Nawa)
