Operasi Caesar Berulang Kali Apakah Beresiko Untuk Ibu dan Bayi?

Jurnalindo.com – Operasi caesar adalah proses melahirkan bayi yang dilakukan dengan cara menyayat bagian perut hingga rahim ibu. Sayatan tersebut adalah jalan keluarnya bayi dari dalam rahim.

Terdapat beberapa hal yang mengharuskan ibu melahirkan dengan operasi caesar seperti ibu yang memiliki panggul sempit, yang akan melahirkan anak kembar, dan ibu yang memiliki penyakit seperti diabetes, HIV, dan penyakit jantung.

Namun saat harus memilih operasi caesar, terdapat beberapa risiko yang muncul untuk ibu dan bayinya.

Baca Juga: Perokok Jangan Skip, Ini Perbedaan Nikotin dan TAR Yang Perlu Anda Ketahui

Risiko tersebut yaitu perlengketan usus yang terjadi karena terbentuknya jaringan bekas luka yang dapat menimbulkan nyeri panggul, gangguan buang air, dan masalah kesuburan

Semakin sering menjalani operasi caesar, maka makin berisiko terjadinya perdarahan hebat

Gangguan pernapasan pada bayi, terutama jika dilahirkan sebelum usia 39 minggu. Dapat berisiko terjadinya infeksi pada luka operasi.

Proses pemulihan setelah operasi caesar walaupun waktu pemulihan pada tiap wanita berbeda, namun rata-rata dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk tubuh kembali pulih. Selain itu, dibutuhkan waktu 2 bulan untuk istirahat agar dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: 5 Khasiat Propolis Lebah Bagi Kesehatan Tubuh

Tidak ada angka pasti yang menjadi batas maksimal operasi caesar. Meski begitu, jenis operasi ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan lebih dari tiga kali.

Karena jika dilakukan terlalu sering, operasi caesar meningkatkan risiko komplikasi. Tindakan tersebut juga bisa memengaruhi tingkat keberhasilan persalinan normal pada kehamilan berikutnya.

Untuk mengurangi risiko yang membahayakan bagi ibu dan bayi, jarak aman untuk hamil yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization) setelah melahirkan baik normal ataupun caesar adalah 24 bulan atau 2 tahun.

Baca Juga: Asupan Cairan Yang Dibutuhkan Anak Kala Demam

Apalagi, operasi caesar adalah operasi besar sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Semakin lama jeda waktu kehamilan selanjutnya, maka risiko komplikasi pada kelahiran berikutnya menjadi semakin kecil.

Selain itu, memberi jarak untuk kehamilan selanjutnya dapat mengembalikan nutrisi yang hilang dari operasi caesar sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *