Benarkah Konsumsi Junk Food Dapat Memengaruhi Kualitas Tidur Kita?

Jurnalindo.com – Siapa disini yang menyukai makanan junk food?

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Universitas Uppsala menunjukkan bahwa mengonsumsi junk food tinggi lemak dan gula (malnutrisi) dapat mengganggu kualitas tidur.

“Baik diet dan pola tidur yang menimbulkan risiko bagi beberapa kondisi kesehatan publik. Sebagaimana pentingnya makanan yang kita konsumsi bagi kesehatan, kami berpikir akan menarik jika menyelidiki efek dari diet berbeda berperan dalam mengubah (kualitas) tidur kita,” ungkap peneliti Jonathan Cedernaes dikutip dari Medical Daily yang terbit pada Jumat.

Baca Juga: Udara Buruk Rentan Terkena Batuk, Berikut Cara Redakan Batuk si Kecil

Para peneliti mempelajari pola tidur dan aktivitas listrik di otak 15 orang sehat.

Partisipan dengan berat badan normal dan kebiasaan tidur diberikan dua jenis diet dengan kandungan kalori yang sama, yaitu diet tinggi lemak dan tinggi gula serta diet rendah lemak dan rendah gula. Kedua diet diberikan secara acak selama satu minggu.

Mereka menemukan bahwa durasi tidur tidak berbeda antara kedua diet tersebut dan para peserta merasa bahwa kualitas tidur mereka sama.

Namun, elektroensefalogram menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula mengganggu gelombang lambat yang terkait dengan aktivitas listrik otak, menyebabkan mereka kurang tidur.

Baca Juga: Manfaat Bunga Melati Sebagai Formulasi untuk Parfum

Para peneliti percaya gangguan ini disebabkan oleh gula dan lemak mengaktifkan jalur otak dan membuat orang lebih sadar.

Menurut Cedernaes, diet sehat dapat meningkatkan kualitas tidur. Beberapa makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah kacang almond, ikan berminyak, kiwi, pisang, susu malt, teh chamomile, dan jus ceri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *