Jurnalindo.com – Orang tua perlu memantau produksi urine anak agar dapat diketahui apakah anak mengalami dehidrasi atau tidak.
Pasalnya, dehidrasi anak menjadi awal pemicu munculnya beberapa penyakit, yang oleh dokter penyakit itu berdampak pada kinerja ginjal.
Baca Juga: Heboh Pinkan Mambo Menyarankan Cerai Lesti Kejora dan Rizky Billar ?
“Perhatikan misalnya anak ini makin hari makin jarang kencing atau anak-anak yang pakai popok kok makin hari jumlah yang basahnya semakin sedikit. Itu harus jadi perhatian,” ujar dokter spesialis anak RSUD Tarakan Jakarta dr. Mustari M, Sp.A seperti dilansir dari antaranews.
Baca Juga: Benarkah Mandi Malam Hari Dapat Sebabkan Rematik?
Lebih lanjut, pemantauan produksi urine harus dilakukan saat kebutuhan cairan anak dipastikan terpenuhi dengan baik. Apalagi jika anak mengalami demam.
“Demam kan biasanya kan terjadi peningkatan pengeluaran panas, artinya terjadi dehidrasi yang berlebih yang karena keringatnya banyak keluar. Akhirnya tubuh berupaya menahan cairan, sehingga urinenya sedikit,” kata Mustari.
Baca Juga: Waspada Terjadi Hujan Lebat, Ini yang Perlu Anda Lakuan
Jika anak sudah dipastikan terhidrasi dengan baik namun produksi urine masih sedikit atau tidak sama sekali, ia mengimbau orang tua untuk segera membawa anak ke dokter terdekat.
(Nawa)
