Jurnalindo.com – Banyaknya kasus yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik dan terkait dengan kematian, terutama pada anak-anak, yaitu gangguan ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal, sangat menarik. Masalah serius ini menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi ibu yang memiliki anak usia dini. Dilaporkan dari sejumlah sumber, diduga pada kasus gagal ginjal akut penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan jenis sirup yang mengandung zat berbahaya.
Karena pesatnya peningkatan data pasien yang meninggal dalam kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan RI segera melakukan penelitian terhadap pasien anak di bawah usia lima tahun yang ditemukan gejala gagal ginjal akut, dari hasil kajian Kementerian Kesehatan RI. Ditemukan tiga zat berbahaya, di antaranya yaitu ethylene glycol, diethylene glycol dan ethylene glycol butyl ether (EGBE). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah menginstruksikan dinas kesehatan di setiap kecamatan di setiap kabupaten setempat untuk berhenti menggunakan obat-obatan jenis sirup yang mengandung zat berbahaya tersebut.
Lantas bagaimana peran orang tua dalam menghadapi kondisi ini? Tentunya peran orang tua adalah yang paling utama dalam menjaga kebutuhan gizi anaknya. Karena dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi anak, hal ini akan sangat mempengaruhi perkembangan tubuh anak serta kekebalan tubuhnya, yang akan terlihat lebih sehat dan aktif.
Namun terkadang sangat disayangkan karena tidak sedikit orang tua yang sembarangan membiarkan anaknya jajan, sehingga orang tua tidak mengetahui makanan dan jajanan apa yang dimiliki anak, makanan sehat atau bahkan bahan jajanan yang dapat menyebabkan batuk, diare, dll.
Baca Juga: Kasus gagal Ginjal Meningkat Orang Tua harus waspada dan tau gejala gagal Ginjal pada anak
Minimnya pengawasan orang tua terhadap anaknya ketika jajan sembarangan bersama teman bermainnya tidak menutup kemungkinan mereka merogoh kocek untuk membeli jajanan bagi oknum penjual makanan yang menjual dagangannya hanya untuk mencari untung besar tanpa mempertimbangkan kelangsungan hidup anak. dagangan yang mereka jual. Akibatnya, sejumlah besar anak yang sehat tiba-tiba mengalami batuk, demam, atau bahkan diare.
Ya, peran ibu yang paling penting, apakah ibu bisa memperhatikan pola makan serta jajanan anaknya di sela-sela kesibukan ibu atau tidak? Karena akan lebih sehat jika ibu lebih banyak dalam penyusunan menu dan jajanan dengan ide kreatif yang lebih beragam sehingga sajian terlihat lebih menarik dan tentunya anak terhindar dari kebosanan.
Contoh kecilnya, seorang ibu bisa membuat es krim dari bahan-bahan olahan berbahan dasar susu yang kemudian bisa dibekukan di dalam freezer, otomatis kandungan gizi di dalam susu sangat besar dan pasti bagus untuk dikonsumsi, atau bisa juga berkreasi membuat aneka es krim. dari bahan buah, bisa juga berkreasi membuat kue atau snack sehat.
Tentunya banyak cara untuk mengasuh anak, salah satunya adalah dengan ide kreatif membuat daftar makanan dan jajanan yang sehat, bergizi, sehingga diharapkan kebiasaan ini dapat mengalihkan perhatiannya. Ketertarikan anak untuk tidak makan jajan sembarangan. Dengan makan makanan sehat, anak Anda akan sehat. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sumber : kompasiana.com
(ara/rido)
