jurnalindo.com, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan cuci tangan pakai sabun efektif mencegah penyakit menular di tengah pandemi COVID-19 dan cuaca seberat saat ini.
“Kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) terbukti menjadi perilaku sederhana yang berdampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Dengan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mensosialisasikan sistem ini sebagai salah satu pilar penting Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Program Sanitasi Menyeluruh Menyeluruh berbasis masyarakat,” kata Menkes dalam siaran pers, Rabu.
Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober setiap tahunnya. Menurutnya, membangun kebiasaan cuci tangan itu penting karena anak kembali beraktivitas di luar rumah seperti pergi ke sekolah atau bermain, dan menjadi rentan untuk penyakit tersebut.
Baca Juga: Musim hujan Ada Tiga Tips mudah tingkatkan vitamin D
“Dengan menanamkan kebiasaan CTPS, orang tua telah memberikan modal penting kepada anak tidak hanya untuk melindungi kesehatannya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya,” ujarnya.
Prof. Dr. Zubairi lantas menjelaskan ada lima momen penting untuk CTPS yakni sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan ketika pulang ke rumah .
“Mari budayakan kebiasaan ini, terutama untuk anak-anak,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini kesadaran mematuhi pedoman CTPS masih harus ditingkatkan. Data BPS 2021 menunjukkan bahwa bahkan di tengah pandemi, hanya 75,38 persen masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS, artinya masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.
Baca Juga: DPUTR Pati ngebut normalisasi sungai menjelang musim hujan
Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis sekaligus Pengurus Pusat Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia menambahkan, “Terkait kebiasaan CTPS, anak jadi memahami pentingnya kerja sama dalam saling mengingatkan teman atau anggota keluarga agar rutin mencuci tangan sehingga tujuan bersama dapat tercapai, yaitu untuk terhindar dari penyakit.”
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Zubiri Djerban, SPPD KHOM, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menjelaskan bahwa transplantasi CTPS akan mampu mencegah penularan COVID-19, yaitu masih berlangsung. sedang terjadi. “Meskipun angka kematiannya sangat rendah. Selain itu, CTPS juga dapat membantu mencegah penyakit menular lainnya. ( Ara/Amnan )
