Jurnalindo.com – Biang keringat atau miliaria adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar keringat.
Kondisi ini seringkali terjadi di area tubuh yang tertutup atau lembap seperti leher, lipatan kulit, dan lipatan lainnya.
Jadi, apakah leher menghitam dikarenakan biang keringat yang tersumbat? Jawabannya bisa jadi iya.
Meski begitu, biang keringat sendiri biasanya tidak menyebabkan perubahan warna kulit menjadi serta merta hitam di area leher, namun bisa mempengaruhi kesehatan kulit di area tersebut.
Pada kondisi leher yang berkeringat, kelenjar keringat tersumbat, menyebabkan peradangan dan ruam kulit yang mungkin gatal dan merasa ingin menggaruknya.
Jika biang keringat tidak diobati dan menyebabkan gatal yang parah, menggaruk kulit secara berlebihan bisa merusak kulit dan meningkatkan risiko hiperpigmentasi.
Namun, biang keringat sendiri tidak langsung menyebabkan perubahan warna menjadi hitam pada kulit leher.
Perubahan warna kulit leher yang lebih sering terjadi dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, gesekan kulit, atau faktor genetik.
Penting untuk memahami bahwa kulit berwarna hitam di leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan biang keringat mungkin hanya salah satu masalah yang mempengaruhi kesehatan kulit di daerah tersebut.
Untuk diagnosis yang lebih tepat dan perawatan yang sesuai, konsultasikan dengan seorang ahli dermatologi.
