Bentuk Imunitas Tubuh Dengan Memenuhi Kebutuhan Dua Vitamin Berikut

Jurnalindo.com – Imunitas tubuh dapat dibentuk secara maksimal dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, berolahraga, jauhi alkohol dan istirahat teratur.

Secara definitif, makanan bergizi merupakan cakupan seimbang dari nutrisi dan vitamin. Tubuh membutuhkan lebih banyak vitamin agar stamina tetap stabil.

Baca Juga: Atasi Kulit Kusam Dengan Kandungan Vitamin C Dari Buah Ini

Supaya tidak mudah sakit, setidaknya ada dua vitamin yang perlu Anda penuhi. Vitamin tersebut adalah vitamin C dan D.

Vitamin C merupakan antioksidan yang baik untuk membantu tubuh melawan virus atau penyakit.

Sedangkan vitamin D, diperlukan untuk menjaga kerentanan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Mengutip antaranews, ada bukti Vitamin D memang membantu melawan infeksi pernapasan.

Baca Juga: Royal Enfield telah membuka fasilitas CKD baru di Brasil

Vitamin D larut dalam lemak dan secara alami ada dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur, menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements (NIH).

Vitamin ini diproduksi di dalam tubuh ketika sinar UV dari matahari mengenai kulit dan memicu apa yang dikenal sebagai sintesis vitamin D.

Dalam tubuh, vitamin D dapat melakukan banyak hal termasuk memperkuat tulang, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi kekebalan. Inilah alasan utama vitamin D dapat bermanfaat sebagai suplemen.

Baca Juga: Berikut Ini 3 Jenis Sabun Mandi Berdasarkan Bentuknya

Begitu juga Vitamin C, vitamin ini juga dikenal sebagai antioksidan yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan.

Satu tinjauan dan meta-analisis yang dilakukan oleh para peneliti di Cochrane menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C ketika mereka sedang pilek mengalami penurunan infeksi sebesar 8 persen (orang dewasa) dan 14 persen (pada anak-anak).

Baca Juga: Tips Pilih Sabun Mandi Sesuai Karakteristik Kulit

Selain itu, mengonsumsi 250 miligram hingga 1 gram vitamin C sehari disebut bisa mengurangi risiko terkena pilek hingga 50 persen.

(Nawa)

Sumber : antaranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *