jurnalindo.com– Tetap menyusui saat kondisi payudara yang terasa sakit serta bengkak bukanlah hal yang mudah. Bunda harus menahan rasa sakit yang timbul setiap bayi menyedot ASI.
Bahkan, tidak jarang payudara mengalami nanahan dan berdarah. Kondisi payudara yang sakit, bengkak hingga berdarah dinamakan mastitis.
Mastitis adalah pembengkakan pada jaringan payudara. Mastitis bisa saja berhubungan dengan infeksi. Hal ini paling umum terjadi pada ibu menyusui selama enam bulan awal menyusui.
Kabar baiknya adalah bayi imut yang menyebabkan kondisi mastitis juga dapat menyembuhkanya lho.
Apakah mastitis dapat membahayakan bayi?
Mastitis tidak akan memengaruhi bayi. Malah, bayi Anda dapat benar-benar membantu menyembuhkannya dengan lebih cepat jika menyusui pada payudara yang mengalami sakit mastitis.
Sebagian besar kasus mastitis terjadi selama enam minggu pertama setelah melahirkan, beberapa diantaranya dapat terjadi kapan saja, jadi jika mengalami kondisi mastitis ini Bunda tidak perlu terlalu khawatir ya!
Kenali Tanda- tanda mastitis
Tanda-tanda mastitis diantaranya termasuk nyeri payudara, kulit payudara kemerahan, kulit yang hangat saat disentuh, dan pembengkakan. Bunda mungkin juga akan merasa demam dan menggigil.
Namun tenang saja bun, kondisi mastitis ini biasanya berlangsung tidak lama. Jika Bunda melakukan beberapa trik yang mampu mengurangi gejala mastis yang tidak nyaman ini. Contohnya tetap mengasihi dengan rutin, mengompres area payudara dengan air hangat serta rutin membersihkan puting agar tidak ada bakteri yang menyumbat pada aliran jalannya ASI.
Mencegah dan Menyembuhkan Mastitis
1. Obat penghilang nyeri
Beberapa jenis obat penghilang nyeri yang biasanya digunakan adalah asetaminofen dan ibuprofen.
2.Banyak berisitirahat
3.Minum banyak cairan yang mungkin dapat melawan infeksi bakteri.
4. Mengenakan bra yang mendukung payudara dan ukurannya pas. Jangan mengenakan bra yang terlalu ketat atau kendur.
5. Mengompres payudara yang sakit dengan menggunakan kain hangat.
6. Menggunakan kedua payudara secara bergantian ketika menyusui.