Jurnalindo.com – Untuk mengobati rabun dekat (hipermetropi), ada beberapa cara yang mungkin menjadi rujukan oleh pata dokter mata.
Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan yang mungkin direkomendasikan bagi para penderita rabun dekat.
1. Kacamata atau lensa kontak
Dokter mata dapat meresepkan kacamata atau lensa kontak dengan lensa korektif plus untuk membantu memperbaiki penglihatan saat melihat objek yang dekat.
Baca Juga: Cara Obati Rabun Jauh Menurut Ilmu Medis
Kacamata atau lensa kontak ini membantu memfokuskan cahaya dengan benar pada retina, sehingga memperbaiki penglihatan kabur.
2. Refraktif Surgery
Prosedur bedah refraktif, seperti LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) atau PRK (Photorefractive Keratectomy), dapat dilakukan untuk mengoreksi hipermetropi dengan mengubah lengkungan kornea.
Prosedur ini melibatkan penggunaan laser untuk mengubah bentuk kornea dan memperbaiki kelainan refraksi.
3. Terapi penglihatan
Terapi penglihatan, seperti terapi ortoptik, dapat membantu melatih mata dan otot-otot sekitarnya untuk meningkatkan penglihatan saat melihat objek yang dekat.
Terapi ini mungkin melibatkan latihan mata, pemakaian lensa korektif, dan teknik lainnya yang dirancang khusus untuk memperbaiki hipermetropi.
4. Lensa intraokular
Prosedur pemasangan lensa intraokular dapat direkomendasikan untuk kasus hipermetropi yang lebih parah atau pada kasus yang tidak cocok untuk prosedur LASIK atau PRK.
Lensa intraokular adalah lensa buatan yang ditempatkan di dalam mata untuk mengoreksi kelainan refraksi.
Pilihan pengobatan terbaik akan tergantung pada tingkat keparahan hipermetropi, kebutuhan individu, dan kondisi mata secara keseluruhan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau profesional kesehatan mata yang berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi mata Anda.
(Alf/jurnalindo)
