Inilah Gejala Lupus pada Wanita yang Harus Kamu Waspadai

Jurnalindo.com – Saat ini marak tentang kabar penyakit Lupus pada wanita.

Penting bagi wanita untuk mengenali gejala Lupus. Pasalnya, penyakit autoimun ini kebanyakan menyerang wanita.

Pengantar dari Mayo Clinic mengatakan Lupus adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ dalam tubuh (penyakit autoimun). Peradangan Lupus dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda, termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Baca Juga: Ternyata Nonton Konser Baik untuk Kesehatan, Begini Pembahasannya

Faktanya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar sembilan dari sepuluh diagnosis lupus terjadi pada wanita berusia antara 15 dan 44 tahun.

Beberapa orang terlahir dengan kecenderungan untuk mengembangkan Lupus, yang dapat dipicu oleh infeksi, obat-obatan tertentu, atau bahkan paparan sinar matahari.

Lupus bisa sangat sulit didiagnosis karena tanda-tanda Lupus bisa menyerupai banyak kondisi kesehatan lainnya. Bahkan gejala Lupus yang paling mudah dikenali, yaitu butterfly rash yang muncul di kedua pipi, tidak dialami oleh semua orang.

Selain itu, gejalanya bisa datang dan pergi secara tiba-tiba dan berkisar dari ringan hingga berat. Tanda-tanda baru juga bisa muncul secara spontan.

Baca Juga: Beberapa Manfaat Wortel Untuk Kesehatan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Gejala lupus pada perempuan yang harus kamu waspadai.

1. Bengkak, nyeri, dan kaku pada sendi

Nyeri sendi, bengkak, dan kaku, terutama di pagi hari setelah bangun tidur adalah tanda-tanda klasik penyakit Lupus. Tanda-tanda ini paling sering muncul di pergelangan tangan, buku-buku jari, dan jari-jari. Hal ini juga membuat kondisi Lupus disalahartikan sebagai penyakit autoimun lainnya, yakni artritis reumatoid (RA).

Pembengkakan juga dapat datang dan pergi dengan lupus. Bengkak juga tidak semakin memburuk dan berpotensi mengubah tampilan sendi seperti yang terjadi pada RA. Lupus juga cenderung terjadi pada pasien yang lebih muda daripada RA.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Berikut Tips Hindari Penyakit yang Rentan Dialami Ibu Rumah Tangga

2. Ruam kupu-kupu di wajah

Timbulnya ruam kulit saat terpapar sinar matahari adalah gejala yang sangat khas dari Lupus. Menurut CDC, ruam dapat terjadi di bagian mana pun dari tubuh, tapi salah satu tanda Lupus yang paling umum adalah ruam wajah berbentuk kupu-kupu merah yang berbeda yang memanjang di batang hidung dan di kedua pipi.

Sekitar setengah dari orang yang didiagnosis dengan lupus mengalami ruam spesifik ini, yang juga dikenal sebagai ruam malar.

Gejala ini sering terjadi setelah terpapar sinar UV, tetapi beberapa orang dengan lupus secara anekdot mencatat bahwa ruam wajah juga dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa pemicu yang diketahui dan mungkin menandakan awal dari suatu kekambuhan.

3. Menjadi sensitif terhadap sinar matahari

Sekitar setengah dari penderita lupus sensitif terhadap sinar matahari dan sumber sinar UV lainnya, yang dikenal sebagai fotosensitivitas. Karena itu, selain ruam kulit, beberapa penderita Lupus dapat mengalami demam, kelelahan, atau nyeri sendi ketika mereka terpapar sinar matahari.

Baca Juga: Tips Mencegah Penyakit Diabetes Pada Anak

4. Demam

Penderita Lupus bisa mengalami demam yang lebih tinggi dari 37 derajat celcius selama kekambuhan baik karena peradangan tubuh yang disebabkan oleh Lupus atau infeksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *