Jurnalindo.com – Tanda seseorang kelebihan gula dalam tubuhnya bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang cukup serius.
Indikasi ini mungkin saja berbeda pada individu satu dengan individu lainnya.
Berikut adalah sepuluh tanda dan gejala yang mungkin muncul ketika seseorang memiliki kadar gula darah yang tinggi:
1. Sering Merasa Haus dan Sering Kencing
Salah satu tanda utama kelebihan gula dalam tubuh adalah sering merasa haus (polidipsia) dan sering buang air kecil (poliuria).
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan ginjal untuk membuang lebih banyak air bersamaan dengan gula.
2. Kegemukan atau Kesulitan Menurunkan Berat Badan
Meskipun ada peningkatan nafsu makan, orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami peningkatan berat badan yang sulit dikendalikan.
3. Kelelahan yang Berlebihan
Kadar gula darah yang tidak terkendali dapat mengakibatkan perasaan lelah yang berkepanjangan dan kurangnya energi.
4. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan sementara dalam penglihatan, seperti penglihatan kabur.
5. Luka yang Sulit Sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, yang membuat luka sulit sembuh.
Hal ini dapat mengakibatkan infeksi yang sering kambuh.
6. Sering Infeksi
Orang dengan diabetes cenderung lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan infeksi jamur.
7. Kesemutan dan Kebas
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf yang dapat mengakibatkan kesemutan dan kebas pada kaki dan tangan.
8. Bau Mulut yang Tidak Sedap
Seringkali orang dengan diabetes memiliki bau mulut yang tidak sedap, terutama jika kondisinya tidak terkontrol.
9. Gatal-gatal
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit, terutama pada area genital.
10. Masalah Seksual
Pria dengan diabetes mungkin mengalami masalah disfungsi ereksi, sedangkan wanita mungkin mengalami masalah disfungsi seksual.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk masalah jantung, gangguan ginjal, masalah mata, dan gangguan saraf.
Pengelolaan gula darah melalui perubahan gaya hidup, diet, dan jika diperlukan, obat-obatan, sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik.
Diagnosa dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius. Semoga artikel ini bermanfaat ya!