Jurnalindo.com, – Kebutuhan masyarakat mengenahi bawang merah di wilayah Kabupten Pati belum mencukupi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan itu akhirnya mengambil bawang merah dari luar Pati termasuk umbinya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan (TPHBun) Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Sugiharto mengatakan petani bawang merah masih menggunakan bibit umbi bawang merah dari luar dearah.
Sementara yang menjadi rujukan untuk mendapatkan umbi bawang merah tersebut ialah Brebes dan Nganjuk. Lantaran dua wilayah tersebut merupakan sentaral terbesar di Jawa yang mengahsilkan bawang merah.
“Kalau bawang merah di Pati ini sebagian besar untuk bibitnya ini kan masih menggunakan umbi, jadi umbi dari pertanaman yang sudah ada. Kalau di Pati ini beberapa yang biasa dilakukan ada umbi dari Bima Brebes kemudian ada yang Bauji dari Nganjuk ada yang dari Tajuk itu yang beberapa dipilih petani untuk yang menggunakan umbi,” kata Sugiharto
Pemilihan umbi bawang merah memang kekhasan dari masing-masing petani. Diketahui untuk umbi berjenis Bima hasilnya cocok untuk konsumsi pasar, lantaran rasanya pedas. Sedangkan untuk jenis umbi Bauji hasilnya cukup lumayan besar.
“Masing-masing mempunyai kekhasan, kenapa pilih Bima, kenapa pilih Tajuk, kenapa pilih Bauji. Kalau misalnya Bima Brebes, ya karena memang ada rasanya pedes cocok untuk konsumsi pasar dan masakan,” paparnya.
“Bauji, karena ukurannya besar kalau disimpan itu agak lama. Itu memang beberapa pilihan, petani juga disesuaikan dengan iklim atau cuaca pada saat mau tanam,” sambungnya
Lebih lanjut, saat ini petani bawang merah di musim hujan lebih banyak menanam umbi berjenis Tajuk. Lantaran lebih tahan terhadap air hujan.
Akan tetapi mendekati bulan Mei-Juni kedepan, para petani bawang merah bakal beralih ke umbi berjenis Bauji dan Bima.
“Bulan Mei Juni itu biasa mereka menanam Bauji atau mungkin juga ada yang menanam Tajuk, tetapi di daerah-daerah tertentu seperti di Batangan, di Jaken itu cenderung menanam benih Bauji atau Bima Brebes,” tambah Ketua Tim Hortikultura Dispertan Pati, Munjamil. (Juri/Jurnal)