Razia Gabungan Petugas: Penegakan Aturan untuk Mengatasi Kemacetan di Kabupaten Pati

Dalam upaya menangani permasalahan lalu lintas, khususnya kemacetan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pati mengambil langkah proaktif dengan mengoptimalkan (Jurnalindo.com)
Dalam upaya menangani permasalahan lalu lintas, khususnya kemacetan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pati mengambil langkah proaktif dengan mengoptimalkan (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Pati, 4 Januari 2024 – Dalam upaya menangani permasalahan lalu lintas, khususnya kemacetan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pati mengambil langkah proaktif dengan mengoptimalkan peran Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Forum ini, yang melibatkan berbagai instansi terkait, telah merumuskan strategi penanganan kemacetan lalu lintas di beberapa titik rawan, seperti simpang RSU Soewondo dan Simpang 3 Pentol Godi pada pertengahan tahun 2023.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah penerapan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Kegiatan ini mencakup pembatasan kendaraan roda 4 pada jam sibuk tertentu, khususnya di Jl Sunan Kalijaga. Seiring dengan itu, rambu-rambu lalu lintas dipasang untuk memandu dan mengalihkan arus kendaraan, dengan harapan dapat mengatasi konflik lalu lintas di Simpang 3 Godi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pati, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional, Nita Agustiningtyas, S.IP, MM., menyampaikan bahwa pemasangan rambu-rambu lalu lintas sudah dilakukan sejak lama. Masa sosialisasi selama 30 hari juga telah berakhir, sehingga saat ini dilakukan secara rutin kegiatan pengawasan atau razia. Dalam kegiatan razia ini, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polresta untuk memberlakukan tindakan tegas berupa penilangan bagi pelanggar aturan.

Nita berharap agar para pengendara dapat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan melalui rambu-rambu lalu lintas. Tindakan tegas ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas, yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat kemacetan.

Dalam suasana lalu lintas yang dinamis saat ini, Dinas Perhubungan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan memberikan saran dan masukan terkait implementasi penanganan permasalahan lalu lintas. Meskipun anggaran terbatas, Dinas Perhubungan berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja sama dengan stakeholder terkait. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan sektor transportasi ke depannya.

Kendati tantangan dan keterbatasan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pati tetap berkomitmen untuk menciptakan lalu lintas yang lebih lancar dan aman bagi masyarakat. Razia gabungan ini menjadi langkah nyata untuk menegakkan aturan, dan diharapkan dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik di Kabupaten Pati. (Nada/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *