Disdagprin dan Baznas membrikan bantuan RTH dan Jambanisasi di desa soneyan

Jurnalindo.com, Pati – Untuk mengentaskan kemisikinan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati mengelurkan bantuan Rumah tak layak Huni dan jambanisasi.

Dalam hal ini, pemerintah menentukan kebijakan yang bernama Satu OPD Satu Desa, yang sifatnya setiap OPD melakukan pendampingan.

Seperti halnya, ketika Penyaluran bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTH) dan Jambanisasi di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso didampingi Dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian(Disdagprin) Senin, 17 Oktober 2022.

Baca Juga: 5000 lebih Anggota Banser Pati Gelar Apel Akbar di Juwana

Selaku kepala Disdagprin Hadi Santoso membenarkan bahwa setiap OPD harus melakukan pendapingan Satu Desa. 

“satu OPD melakukan pendampingan satu desa,”singkatnya.

Adapun bantuan tersebut diberikan langsung oleh Badan Zakat Nasional (Baznas) dan didampingan kepala Desa Soneyan dan juga Disdagprin. Adapun jumlah yang mendapatkan bantuan sebanyak 4 warga, 2 RTH dan 2 berupa Jamban.

Dalam keterangan Kepala Baznas Pati Imam Zarkasi bahwa Baznas merupakan pihak ketiga yang dilibatkan untuk membantu program pemerintah tersebut dalam hal pendanaan terkait bantuan RTH dan jambanisasi.

“baznaz diminta untuk ikut berpartisipasi mensukseska perogram pemerintah. adapun jumlah angaran yang diberikan setiap satu rumah sebesar 15 juta, tetapi diberikan bertahap tahap pertama sebesar 10 juta dan kedua 5 juta sedangkan setiap satu jamban diberikan 500 ribu untuk Tukang selebihnya berupa matrial ,”ujarnya.

Baca Juga: MPP Pati Uji Coba terapkan 5 hari kerja

Margi Seswanto selaku kepala Desa Soneyan menjelaskan bahwa jumlah bantuan di desa Soneyan sejumlah 4 warga, 2 RTH sedangkan jamban juga 2.

“adapun jumlah bantuan yang diberikan di desa soneyan sebanyak 4 warga, RTH 2, jambanisasi 2,”ujar Seswanto saat ditemui dilokasi.

Lebih lanjut, Siswanto menambahkan bantuan tersebut merupakan yang kedua, total keseluruan bantuan yang diberikan sebanyak 5 rumah.

Dirinya berharap bantuan tersebut terus berlanjut tidak hanya berhenti sampai disi saja, dikarnakan Masyarakat Soneyan masih banyak rumah yang layak dibantu. (Juri/jurnalindo) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *