Jurnalindo.com – Semenjak masuk di awal Tahun harga Ikan dipasaran mengalami kenaikan, walaupun juga dipengaruhi faktor lain seperti cuaca yang buruk. Hal ini yang menyebabkan para nelayan enggan melaut atau mencari ikan.
Berdasarkan Pantauan di Pasar tradisional Sleko Pati, harga ikan laut mengalami kenaikan. Meski tidak naik drastis. kenaikan ini dibilang lumayan lama. Sehingga membuat penjualan para pedagang berkurang.
Surati salah seorang pedagang ikan menuturkan, kenaikan dikarenakan cuaca ekstrem yang membuat pasokan ikan berkurang di pelabuhan Juwana.
“Untuk ikan laut naik sedikit, mungkin karena cuaca buruk. Naik sekitar 5 ribuan, jadi agak sepi pembeli,” kata dia.
Baca Juga: Lahan Pertanian Dipastikan Gagal Panen, Dispertan Pati Sebut Ada 7072 Hektar Terendam Air
Sementara itu, kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Hadi Santoso membenarkan ada sedikit kenaikan harga ikan.
Kendati demikian, ia memastikan stok ikan di pasaran aman. Hal ini dikarenakan masih banyak pasokan ikan dari luar Pati.
“Pantauan kami memang ada kenaikan tapi tidak banyak, sekitar dibawah 5%. Tidak terlalu signifikan karena kita ada pasokan ikan dari Rembang dan Tuban,” ucap Hadi.
Meski membenarkan ada kenaikan harga ikan. Pihaknya juga menemukan beberapa jenis ikan laut yang tidak mengalami perubahan harga.
“Yang naik ikan asin dari harga 118 ribu menjadi 120 ribu per kilonya. Ikan tongkol dan udang tidak ada kenaikan,” sambung Hadi.
Baca Juga: Tasyakuran Harlah Ke-50, DPC PPP Pati Sebut Nomor 17 Angka Keramat
Karena dirasa masih stabil. Pihaknya belum merencanakan pasar murah yang seringkali menjadi strategi Disdagperin dalam mengendalikan harga.
