JurnalIndo.com – Jakarta, 29/04 – Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan kegembiraan dalam menyemarakkan bulan Ramadhan 1444 H, kumpulan Komisariat KMPP Yogyakarta yang terdiri dari UGM, UIN Sunan Kalijaga, UNY, UPNVY, UTY, UII, UAD, UMY menyelenggarakan kegiatan Ramadhan di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati dalam pekan terakhir bulan Ramadhan.
Desa Ngastorejo terletak di tepi Sungai Silugonggo dengan sebagian besar masyarakat bermatapencaharian menjadi petani.
Kegiatan Ramadhan di Desa Ngastorejo dilaksanakan menjelang akhir bulan suci Ramadhan dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat.
Baca Juga: BKPP Pati Serahkan 167 SK PPPK Kepada Tenaga Medis
Rekan-rekan memilih Desa Ngastorejo dengan pertimbangan pasca recovery banjir yang melanda desa tersebut.
KMPP Yogyakarta melalui personil dari berbagai komisariat nya mendistribusikan paket sembako dengan didampingi aparatur desa setempat. Kegiatan dimulai dengan opening ceremony yang berisi sambutan ketua panitia, kepala desa, penyerahan simbolis, dan berdoa.
Setelah opening ceremony, pendistribusian dilakukan dengan dibantu dan didampingi aparatur desa setempat.
Baca Juga: Warga Karangwotan Menjadi Korban Penusukan Oleh ODGJ
Ketua panitia Ramadhan di Desa Ngastorejo, Putri Febrianti, mengatakan “Kegiatan KMPP Yogyakarta lebih banyak di desa mulai dari bakti sosial, bina desa, safari ngelmu, KMPP mengabdi, dan masih banyak lagi. Kami berusaha menyadari bahwa kami merupakan bagian dari masyarakat sehingga sebisa mungkin kami menciptakan dampak yang baik untuk mereka. Harapannya kegiatan Ramadhan tahun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.”
Program ini merupakan kolaborasi antara KMPP Komisariat UNY, UIN Sunan Kalijaga, UPNVY, UGM, UTY, UII, UAD, UMY dalam bentuk penggalangan dana hingga pendistribusian paket sembako bagi warga yang membutuhkan. Kegiatan ini juga merupakan respon sosial rekan KMPP terhadap kebermanfaatan masyarakat yang relevan.
Pada kegiatan tersebut, dibantu oleh rekan-rekan komisariat KMPP mulai dari galang dana, pengadaan paket sembako, pengemasan, dan pendistribusian yang telah ditentukan setelah berkoordinasi dengan aparatur desa mengenai penerima yang relevan dan tepat sasaran.
