jurnalindo.com – Jayapura, 30/8 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyatakan sebanyak 133 produk asli setempat telah masuk pada elektronik katalog atau yang dikenal e-katalog lokal.
Pelaksanaan Tugas Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur di Jayapura, Selasa, mengatakan rinciannya adalah 103 produk dikelola oleh Pemprov Papua dan 30 lainnya dikelola oleh kabupaten dan kota.
“Untuk itu kami mendorong percepatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) pada belanja APBD-nya di tahun 2022, ” katanya.
Menurut Derek, pemanfaatan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam memaksimalkan belanja APBD pada produk dalam negeri.
“Sehingga UMKM tidak dapat dipisahkan pada sektor produksi produk dalam negeri, ” ujarnya.
Ia memastikan pelaku usaha lokal perlu mendapatkan perhatian khusus, terlebih dengan masifnya penggunaan teknologi digital sebagai instrumen pasar atau transaksi bagi UMKM memasuki pasar global.
“Kekhasan produk lokal Papua diharapkan dapat dipasarkan secara luar dan dalam jaringan tidak hanya ke seluruh penjuru negeri namun juga go International,” katanya. (ara/rido)
