Jurnalindo.com – Dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin petang, PSS Sleman lolos ke perempat final setelah mengalahkan Dewa United 1-0.
Dengan sama-sama memperkuat pertahanan dan mengandalkan serangan balik, kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan agar lolos ke perempat final dan ini membuat kedua tim bermain ekstra hati-hati.
Dalam babak pertama, PSS mendapatkan satu-satunya peluang pada menit 44 ketika tendangan keras Boaz Salossa dari luar kotak penalti ditangkap kiper Dewa United Saiful.
Kedua tim tetap bermain monoton dengan hanya bolak balik di lapangan tengah dan sesekali menekan pada babak kedua.
Serangan balik PSS melalui Albert Ferre dan Kamarudin tak berhasil menerobos pertahanan Dewa United yang digalang Risto Mitrevski.
Setelah memanfaatkan tendangan bola mati dari luar kotak penalti yang dikirimkan Saiful Ramadhan pada menit ke-71, PSS menembus kebuntuan lewat tendangan keras Valente Jose Pedro.
Valente yang berdiri bebas menyambar bola ke arah gawang sehingga PSS memimpin 1-0 yang bertahan hingga wasit Arfan Efendi meniup peluit panjang tanda laga usai.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengapresiasi kerja keras pemainnya dan bersyukur bisa menang atas Dewa sehingga PSS lolos ke perempat final bersama PSIS Semarang yang memuncaki Grup A.
“Saya bersyukur tim bisa menang atas Dewa United 1-0 sehingga lolos sebagai runner up mengikuti PSIS sebagai juara Grup A,” kata Seto.
Sebaliknya pelatih Dewa United FC Nil Maizar mengatakan lengah pada akhir laga membuat gawang timnya kebobolan, namun dia menyanjung pemain-pemainnya yang disebutnya sudah berjuang luar biasa.
Dia menyayangkan Rishadi Fauzi, pemain depannya terpaksa keluar lapangan karena cedera akibat kakinya terinjak.
“Turnamen Piala Presiden menjadi barometer tim kami dalam melakukan persiapan menuju kompetisi Liga 1 mendatang,” kata Nil Maizar.
(ara/iva)