Jurnalindo.com – Media Ofisial Persib Bandung Jatnika Sadili mengatakan bahwa pada laga selanjutnya dalam perempat final Piala Presiden 2022, Persib Bandung tetap bisa berlaga di Bandung dengan syarat tanpa penonton.
Persib hanya bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat dan ini adalah keputusan panitia disiplin penyelenggara turnamen.
“Seperti yang disampaikan tadi, keputusan pertandingan tanpa penonton, dan kita masih menunggu lawan yaitu juara dua di Grup A,” kata Jatnika di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Karena menyalakan suar saat pertandingan sebelumnya, Keputusan sanksi untuk Persib itu tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Disiplin yang melarang Persib bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, bermain dihadiri penonton, dan dijatuhi sanksi.
Jatnika mengatakan keputusan pertandingan tanpa penonton ini berlaku selama Persib berlaga dalam Piala Presiden 2022, termasuk final.
“Mudah-mudahan (Persib) sampai final, tapi tanpa penonton,” kata Jatnika.
Jatnika mengatakan Persib siap menerima sanksi itu dan berharap suporter Persib (bobotoh) memahami situasi ini.
“Kita berharap ini jadi pelajaran bersama dan bobotoh mendukung Persib dari rumah, mudah-mudahan tahun ini bisa sampai juara,” kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku tengah menyusun rencana pengamanan laga Persib di Stadion Si Jalak Harupat.
Polisi bakal menyiapkan personel untuk berjaga di stadion hingga titik-titik akses menuju stadion yang berada di Kecamatan Kutawaringin di Kabupaten Bandung itu meski tanpa penonton.
“Kami juga meminta bantuan teman-teman dari bobotoh untuk sosialisasi bahwa pertandingan nanti itu tanpa penonton,” kata Kusworo.
Setelah dua bobotoh meninggal dunia saat laga Persib menghadapi Persebaya, Jumat (17/6) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, sanksi dijatuhkan kepada Persib. Keduanya meninggal dunia karena berdesakan saat hendak memasuki stadion.
Sebagai juara Grup C, Persib Bandung akan melakoni laga perempat final melawan runner up Grup A pada Minggu (3/7).
(ara/iva)
