News  

Waspada, terjadi dua kali gempa susulan di Pulau Enggano

Jurnalindo.com, Kabupaten Bengkulu Utara, 18/11 – Gempa susulan telah terjadi dua kali di Pulau Engano dengan magnitudo 4,7 dan 5,6 SR, kata Stasiun Geofisika (BMKG) Kepayang.

Gempa susulan yang berkekuatan 4,7 skala Richter tersebut berada pada koordinat 4,51 Lintang Selatan dan 100,72 Bujur Timur, tepatnya berada di laut pada jarak 195 kilometer Barat Laut Pulau Engano dengan kedalaman 57 kilometer pada sekitar 20,59 BB dari Samudera Pasifik bagian barat. Sekitar pukul 21.07 WIB, satelit kedua bermagnitudo 5,6 di 4,59 Lintang Selatan, 100,50 Bujur Timur berada persis di laut 213 kilometer barat laut Pulau Engano dengan kedalaman 10 kilometer.

“Kondisi di Pulau Enggano aman dan tidak ada kerusakan di wilayah tersebut,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara Eka Hendri saat dikonfirmasi di Kabupaten Bengkulu, Jum’at.

BPBD Kabupaten Bengkulu Utara menyebut tidak ada kerusakan yang terjadi di kawasan Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu pasca gempa bermagnitudo 6,8.

Dikatakannya, masyarakat di Pulau Engano merasakan gempa yang terjadi, namun mereka tidak panik dan tetap tenang saat gempa terjadi.

Baca Juga: Hujan deras, pelaku usaha pariwisata diminta tingkatkan pengawasan

Ada kemungkinan gempa susulan, tapi dengan kekuatan yang lebih kecil, kata seismolog BMKG Kepahyang Sapar Ardianceyah.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Provinsi Bengkulu untuk tidak terprovokasi oleh informasi atau isu yang tidak bertanggung jawab.

“Gempa bumi di Pulau Enggano tidak berpotensi tsunami dan masyarakat diminta untuk selalu update informasi dari BMKG,” ujarnya.
 
Diketahui, gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,8 berada di koordinat 4.88 Lintang Selatan, 100,65 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 187 kilometer arah Barat Laut Pulau Enggano dengan kedalaman 10 km. (Slmn/Antara)

 

 

 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut disebabkan karena aktivitas subduksi Lempeng IndoAustralia ke Lempeng Eurasia.

 

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar menjelaskan bahwa sering terjadinya gempa dengan kekuatan kecil di wilayah Bengkulu menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus, sehingga mengurangi terjadinya gempa berkekuatan besar.

 

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak panik saat terjadi gempa bumi, namun tetap waspada. Selain itu, selalu mencari informasi terkait gempa kepada sumber yang benar seperti BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan media yang telah terkonfirmasi kredibilitas nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *