Jurnalindo.com, – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menggelar Pasar Tani 2025 di halaman UPTD Balai Benih Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (BBTPHBUN) Pati, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang promosi bagi Kelompok Tani (Poktan), Kelompok Wanita Tani (KWT), P4S, hingga UMKM binaan penyuluh pertanian se-Kabupaten Pati.
“Pasar Tani digelar untuk mendukung petani menikmati sekaligus mempromosikan pangan berkualitas. Di belakang kami ada produk KWT, Poktan, P4S, serta UMKM yang dibina para penyuluh,” ujar Darsuki, Ketua Panitia Pasar Tani.
Puluhan stand meramaikan acara tersebut, di antaranya dari BPP Jakenan, BPP Eks-Kawedanan Tayu, P4S Gerbang Mapan Mandiri (Pati), P4S Kendeng Bersemi (Sukolilo), KWT Srikandi Muda dan KWT Barokah, Gapoktan Mekar Desa Tanjunganom, Asosiasi KWT Kecamatan Gabus, Distanpang Pati, hingga Komunitas UMKM Pati (KUPAT).
Dispertan juga berkolaborasi dengan Distanpang, Bulog, serta sejumlah supermarket, menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Beberapa harga produk yang ditawarkan antara lain:
Telur premium: Rp 26.000
Gula curah: Rp 15.000
Beras porang: Rp 160.000
Mie instan: Rp 12.500–13.500
“Ada 10 UMKM yang bekerja sama dengan Dispertan maupun Distanpang. Selain itu, ada Poktan, KWT binaan PPL, serta hadir pula fresh mart dan ritel lainnya,” tambah Darsuki.
Produk yang dijajakan merupakan hasil olahan pertanian lokal, mulai hortikultura seperti mangga dan pisang, produk peternakan seperti telur dan susu kambing etawa, hingga pupuk dan pestisida organik produksi P4S. Beras murah dari Bulog dan gapoktan juga tersedia.
“Yang dijual adalah produk olahan KWT dan hasil unggulan pertanian. Harganya murah dan semuanya produk lokal,” tuturnya. (Juri/Jurnal)
