JurnalIndo.com – Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, angkat bicara mengenai kontroversi pencopotan baliho kampanye di sejumlah daerah. Ia menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk memahami peristiwa tersebut lebih lanjut.
Dalam pernyataannya di Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (13/11/2023), Jenderal Andika menjelaskan, “Jadi itu yang sedang kita selidiki, deputi hukum sudah menghimpun semua yang beredar di media sosial dan kita pun sudah berusaha untuk mencari bukti-bukti lebih detail lagi tentang apa yang terjadi.” dilansur Dari detiknews
Pencopotan baliho kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di sejumlah daerah menimbulkan kehebohan dan memunculkan pertanyaan tentang motif di balik tindakan tersebut. Jenderal Andika Perkasa menegaskan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk memahami situasi dengan lebih baik dan mencari bukti yang dapat menjelaskan peristiwa tersebut.
Andika menegaskan bahwa fokus dari penyelidikan tersebut adalah untuk mencari tahu apakah pemasangan baliho Ganjar-Mahfud melanggar aturan yang berlaku atau tidak. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap aspek dari kampanye ini berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pada dasarnya, kita ingin semua berjalan sesuai aturan yang berlaku. Oleh karena itu, kita lihat, kita teliti, kita cari bukti, dan kita pelajari apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” tambahnya.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen tim pemenangan untuk memastikan integritas dan keberlanjutan kampanye secara fair play. Pihaknya berupaya untuk tetap objektif dalam menghadapi peristiwa ini dan berharap dapat menemukan solusi yang sesuai dengan hukum dan etika.
Seiring berjalannya waktu, harapannya adalah bahwa penyelidikan ini dapat memberikan klarifikasi yang memadai mengenai insiden pencopotan baliho dan memastikan bahwa kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jurnal/Mas
