Mengenal Teknologi VAR dalam Sepak Bola

Jurnalindo.com – VAR atau video assistant referee selama beberapa bulan menjadi warna tersendiri dalam dunia sepakbola. Kehadirannya di Piala Dunia 2018 memberikan sentuhan teknologi kualifikasi untuk melihat apakah suatu pelanggaran benar atau salah. Meski terkadang menggunakannya harus menghentikan pertandingan, banyak keputusan yang tidak salah oleh wasit.

Sebagai sebuah teknologi, VAR bisa dikatakan menawarkan banyak keuntungan bagi sepakbola. Tapi seperti yang buatan manusia lainnya, itu masih memiliki sisi negatifnya. Banyak yang menilai VAR telah mengubah selera sepakbola yang kerap penuh kontroversi dan drama. Lantas apa sebenarnya teknologi baru yang turut mengubah sejarah Piala Dunia kali ini? Simak ulasannya sebagai berikut.

Untuk pertama kalinya di Rusia meminimalisir kesalahan wasit

Sebelum hadir seperti sekarang, VAR merupakan teknologi yang dikembangkan beberapa tahun lalu. Sebagai alat pendukung, ia bertugas meminimalisir kesalahan wasit yang tidak selalu melihat kejadian dengan jelas. Dilansir Tempo, Piala Dunia Rusia menjadi awal mula perangkat beraksi di jaringan. Lebih dari 20 keputusan telah dibuat dengan alat VAR ini. Dimulai dengan pemberian penalti untuk menentukan apakah seorang pesepakbola offside atau tidak.

Digerakkan oleh beberapa kamera canggih dan 13 orang wasit bantu

Dalam kiprahnya untuk Piala Dunia 2018, VAR tidak bisa sendirian karena ia bekerja dengan 13 wasit. Dimana dalam setiap pertandingan terdapat empat orang yang akan menjadi operator alat tersebut. Tidak berhenti sampai di situ, untuk hasil terbaik, video asisten wasit juga dilengkapi dengan 33 kamera dan 12 kamera ultra-high-end yang dapat menangkap semua aksi di lapangan. Dari kamera kecepatan normal hingga kamera yang mampu melihat kemungkinan penyusupan. Berkat ini, akan mudah untuk mengidentifikasi pemain yang melakukan hal-hal yang tidak layak dipuji dalam pertandingan.

VAR digunakan untuk empat peristiwa besar di atas lapangan hijau

Sebagai penunjang kinerja wasit, teknologi VAR digunakan untuk menentukan event dalam sebuah pertandingan sepak bola. Dilansir laman CNN, teknologi ini menentukan kapan gol terjadi, keputusan penalti, kartu diberikan kepada pemain, dan kapan pemain diberikan penalti. Jika melihat ini, ternyata kehadiran VAR sedikit mengurangi cita rasa sepak bola, pasalnya keempat peristiwa ini adalah asal muasal munculnya drama di dunia sepak bola. Saat digunakan di Piala Dunia 2018, teknologi VAR di Rusia hanya diterapkan di Moscow IBC.

Melalui VAR, sejarah baru tercipta di Piala Dunia

Selama bekerja, VAR telah menjadwalkan berbagai acara dalam acara sepak bola empat tahunan edisi Rusia ini. Lebih dari 20 aksi kontroversial telah tercatat di bidang permukiman menggunakan teknologi ini. Selain kemampuan untuk mengurangi kesalahan wasit, berkat alat ini, rekor baru telah dibuat dalam acara tersebut. Dilansir laman Tempo, ia telah memberikan 14 penalti dari 29 pertandingan. Rekor yang dibuat dalam tendangan penalti di Piala Dunia empat tahun lalu telah dipecahkan. Pada tahun 2014, dua belas tendangan hanya tercipta 13 kali.

Meski banyak pro dan kontra dari teknologi ini, VAR tetap menjadi terobosan positif dalam dunia sepakbola. Meskipun tidak sempurna, itu benar-benar memberikan keadilan tim. Ini juga akan membuat sepak bola lebih adil dan benar-benar membawa kebahagiaan bagi orang lain.

Demikian Mengenal Teknologi VAR dalam Sepak Bola yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di Jurnalindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *