Jurnalindo.Com – Habib Aboe Bakar, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengungkap bahwa dia telah mengetahui isi pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Menurutnya, pertemuan tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi semua pihak.
“Dia (Surya Paloh) dipanggil, diajak, bukan Pak Surya yang meminta. Tidak ada permintaan dari Pak Surya, dia diundang. Sebagai warga negara, masih dipanggil oleh Presiden, masa tidak mau,” ungkap Aboe di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/2/2024).dilansir dari detik.com
Aboe menjelaskan bahwa pembicaraan antara Jokowi dan Surya Paloh berlangsung dengan suasana yang santai dan tidak terlalu berat. “Obrolannya sekitar supaya sama-sama lah bikin suasana nyaman gitu,” tambahnya.
Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh terjadi setelah permohonan dari Surya Paloh untuk menghadap Jokowi. Atas permintaan tersebut, Jokowi memberikan waktu untuk bertemu dengan Surya Paloh di Istana Merdeka pada Minggu (18/2) malam.
“Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden,” ungkap Koordinator Staf Presiden, Ari Dwipayana, kepada wartawan.
Dalam respons terhadap permohonan tersebut, Jokowi menyediakan waktu untuk menerima Surya Paloh di Istana Merdeka. Pertemuan tersebut menjadi sorotan publik karena kedua tokoh tersebut memiliki peran penting dalam dunia politik Indonesia.
Meskipun belum ada rincian detail mengenai pembicaraan mereka, kehadiran Aboe sebagai saksi memberikan sedikit gambaran tentang suasana pertemuan tersebut. Diharapkan, pertemuan tersebut dapat menghasilkan langkah-langkah yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.
Jurnal/Mas
