Prabowo Subianto: Pertahanan yang Kuat sebagai Landasan Kedaulatan Indonesia

Prabowo di debat Pilpres ke 2 (Sumber Foto. Akurat)
Prabowo di debat Pilpres ke 2 (Sumber Foto. Akurat)

JurnalIndo.com – Debat Capres yang menjadi sorotan publik pada malam ini menyuguhkan pidato penting dari Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menyoroti isu penting tentang pertahanan negara. Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia memiliki pertahanan yang kuat sebagai salah satu aspek utama dalam menjaga kedaulatan.

Dalam sesi pengungkapan visi dan misi pada panggung debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024), Prabowo menegaskan pentingnya memiliki kekuatan pertahanan yang mumpuni. “Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik, saudara sekalian kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat,” ucap Prabowo. dilansir dari detik.com

Menanggapi beberapa pihak yang terlalu gegabah dalam mengemukakan pernyataan seputar pertahanan tanpa merujuk pada data yang akurat, Prabowo menegaskan bahwa hal ini disebabkan oleh ambisi yang menggebu sehingga tidak mampu melihat secara objektif. “Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif,” ungkapnya.

Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menekankan bahwa segala keputusan yang diambilnya didasarkan pada strategi nasional yang berpijak pada kepentingan bangsa. Dia menegaskan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk mempertanggungjawabkan segala tindakan yang telah dilakukannya.

“Saudara-saudara sekalian, saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyoroti pentingnya kekuatan militer dalam membangun kekuatan nasional. Menurutnya, sebuah bangsa tanpa kekuatan militer akan rentan dilibas oleh negara lain dan kehilangan kedaulatannya. “Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindes seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaanya akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak kita harus kuat, kita harus kuat,” paparnya dengan tegas.

Pernyataan Prabowo Subianto menjadi sorotan yang menggarisbawahi pentingnya kedaulatan negara, mengingat kondisi geopolitik yang selalu berubah dan menuntut kesiapsiagaan setiap negara. Sebagai pemimpin yang berkomitmen, Prabowo menegaskan bahwa menjaga kekuatan pertahanan Indonesia adalah landasan utama untuk memastikan kedaulatan dan keberlangsungan negara ini.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *