Mahfud Md Soroti Intervensi Negara dalam Mendorong Kemandirian Desa

Debat Cawapres (Sumber Foto. Sindonews)
Debat Cawapres (Sumber Foto. Sindonews)

JurnalIndo.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, memberikan catatan terkait upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian desa. Menurut Mahfud, pemerintah seharusnya tidak perlu terlalu banyak intervensi atau campur tangan terhadap urusan desa.

Dalam debat Pilpres 2024 keempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (21/1/2024), Mahfud Md memberikan contoh konkretnya. Ia mengungkapkan keberhasilan desa Panggungharjo di Yogyakarta yang mampu mandiri dalam menjalankan berbagai kegiatan, mulai dari koperasi, irigasi pertanian, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). dilansir dari detik.com

“Ada pepatah deso mowojoro, negoro mowo toto, ini daerah lain yang tidak jalan,” ujar Mahfud, mencerminkan keberhasilan Panggungharjo yang belum dapat diikuti oleh desa-desa lain.

Menurut Mahfud, masalah tersebut timbul karena terlalu banyak intervensi dari negara, terutama dalam aspek administratif. “Negara terlalu intervensi ke desa dalam soal administratif,” tegasnya.

Pernyataan Mahfud ini menunjukkan keprihatinan terhadap terlalu banyak campur tangan pemerintah dalam urusan desa yang seharusnya lebih dapat mandiri. Mahfud berpendapat bahwa desa-desa seharusnya diberikan keleluasaan untuk mengatur dan mengelola urusannya sendiri tanpa terlalu banyak kendala administratif yang berasal dari tingkat pemerintah pusat.

Pandangan Mahfud ini menjadi salah satu fokusnya dalam mendukung kemandirian desa sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *