Golkar mulai tinggalkan era narsis jelang Pemilu 2024

jurnalindo.com – Surabaya, 14/10 – Pengamat politik dan kepala peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam memperkirakan Partai Golkar di kota Surabaya, Jawa Timur, mulai menunjukkan telah keluar dari era narsis menjelang pemilihan umum 2024.

 

“Sepertinya zaman narsisme sudah bukan zamannya lagi. Parpol diminta berbaik hati untuk membuat pesan-pesan politik sekreatif mungkin,” ujar Surokim yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB), Universitas Madura (UTM). Kepada Antara di Surabaya, Jumat.

 

Pernyataan Surokim tak lepas dari beredarnya baliho dengan tulisan “Izinkan kami terus melayani” untuk menyambut HUT ke-58 Partai Golkar yang didirikan di sejumlah ruas jalan protokol di Surabaya.

 Baca Juga: KPU Sulbar matangkan persiapan verifikasi parpol peserta pemilu 2024

Papan reklame tersebut berbeda dengan sejumlah papan reklame partisan lainnya yang suka memajang gambar kedua calon presiden dan menampilkan nomor calon anggota legislatif.

 

Menurut Surokim, jelas bahwa era sosialisasi politik saat ini membutuhkan pendekatan baru, termasuk pesan-pesan politik yang harus lebih empatik dan persuasif.

“Hindari pesan selfie dan narsistik. Pesan-pesan politik harus lebih soft dan berdimensi publik. Kekuatan pesan politik saat ini ada di daya persuasif positif, jadi lebih ke soft marketing,” kata dia.

Surokim menilai Golkar Surabaya peka terhadap situasi itu dan mulai memahami kebutuhan politik saat ini. “Saya pikir ini positif dan perlu dilanjutkan,” ujar dia.
Baca Juga: Puan: PDIP dan Golkar bersepakat bersama-sama bangun bangsa dan negara
Sekaligus, kata dia, untuk edukasi publik agar politik kian positif, mendorong dan meningkat menjadi politik solutif, politik forum yang menguatkan gagasan dan politik kebangsaan dan politik publik empatik.

“Saya pikir sekarang era-nya sudah berbeda dan perlu strategi mengemas pesan politik,” kata dia.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *