Tua Banyak Kritikan Samapai Ancaman Pembunuhan, Graham Potter Tetap Tenang

JurnalIndo.com – Jakarta, 04/03 – Badai kritik menerpa Graham Potter yang gagal membawa Chelsea ke tempat yang terbaik, Manajer asal Inggris tetap tenang dan bersikeras dia masih punya dukungan.

Potter masih belum bisa membuat Chelsea tampil bagus. Terakhir, The Blues memenangkan derby London akhir pekan lalu dengan skor 2-0 melawan Tottenham Hotspur.

Kekalahan tersebut membuat Potter mengalami kekalahan ketujuh dari Chelsea di Liga Premier dalam 18 pertandingannya sebagai pelatih. Cesar Azpilicueta dkk kini turun ke peringkat 10 dengan raihan hanya 31 poin.

Baca Juga: Arsenal Makin Pede, Kemenangan Beruntun Jadi Alasanya

Total, Potter hanya mampu mencatatkan 9 kemenangan, 7 seri, dan 10 kekalahan di semua ajang. Situasi ini membuat mantan manajer Brighton & Hove, Albini, ditepikan oleh beberapa fans.

Desas-desus pemecatannya juga mengemuka, dengan beberapa kandidat dikabarkan mengantri untuk menggantikannya. Di tengah badai kritik dan rumor pemecatan, Potter tetap tenang.

Graham Potter mengaku masih mendapat dukungan dari pemilik Chelsea Todd Boehly. Ia sendiri menegaskan bahwa ia bertanggung jawab atas hasil buruk tim sambil berusaha memperbaikinya. 

Baca Juga: Tak Jadi di Lepas, Kontraknya di Perpanjang Brighton & Hove Albion

“Ada dukungan,” kata Potter tentang Todd Boehly, dilansir BBC.

“Tentu saja saya sudah berbicara dengan mereka, tapi saya tidak bersembunyi dib belakangnya. Hasil memang belum cukup baik, dan saya bertanggung jawab.”

“Anda harus menerima kritikan dan kebisingan, dan tugas saya adalah mempersiapkan tim, tetap fokus dan mencoba meraih kemenangan,” ujarnya.

Kabarnya, Graham Potter tinggal punya dua laga lagi untuk membuktikan kapasitasnya melatih Chelsea. Laga melawan Leeds United di Liga Inggris (4/3), dan Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions (8/3) disebut akan menentukan nasibnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *