Shakhtar Donetsk meminta FIFA coret Iran dari Piala Dunia 2022 dan digantikan Ukraina

Jurnalindo.com – Jakarta, 25/10 – Klub sepak bola top Ukraina Shakhtar Donetsk pada hari Senin meminta FIFA untuk melarang Iran dari Piala Dunia 2022 karena mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

CEO Shakhtar Sergei Palkin menuduh Iran “terlibat langsung dalam serangan teroris di Ukraina” dan menyerukan  Ukraina untuk menggantikan Iran di Piala Dunia di Qatar.

“Ini akan menjadi keputusan adil yang mesti menjadi pengingat bagi dunia mengenai sebuah rezim yang membunuhi orang-orang terbaiknya dan membantu membunuh warga Ukraina,” kata Palkin dalam sebuah pernyataan sehari sebelum timnya bermain melawan Celtic dalam Liga Champions, seperti dikutip ESPN.

Baca Juga: Legenda Manchester United Carrick di tunjuk jadi Manejer baru Middlesbrough

AS mengaku memiliki bukti bahwa pasukan Iran “terlibat langsung di lapangan” di Krimea dalam mendukung serangan drone ke berbagai infrastruktur dan penduduk sipil Ukraina.

Kepala dinas intelijen Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan Rusia telah menggunakan sekitar 330 drone “Shahed” buatan Iran pada Sabtu.

Rusia dan Iran sama-sama menyangkal drone-drone itu buatan Iran.

Iran mengawali petualangan dalam Piala Dunia 2022 pada 21 November melawan Inggris, dan kemudian menghadapi Wales dan Amerika Serikat di Grup B.

Baca Juga: Lupakan kontroversi, sang pahlawan prancis Zidane ajak untuk fokus sepak bola

Wales lolos setelah mengalahkan Ukraina dalam playoff Juni.

FIFA tak menanggapi kabar ini, namun FIFA telah menskor timnas Rusia akibat invasi di Ukraina dan melarang Rusia bermain dalam playoff kualifikasi Piala Dunia pada Maret.

FIFA biasanya hanya menangguhkan tim nasional ketika pemerintah negara itu ikut campur menjalankan federasi sepak bola nasionalnya.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *