Semifinal Piala dunia 2022 : Maroko siapkan Strategi khusus untuk tumbangkan Prancis

JurnalIndo.com – Jakarta, 14/12 – Tidak ada keraguan bahwa Kylian Mbappe adalah faktor paling mematikan di tim Prancis, tetapi Maroko belum menyiapkan rencana konkret untuk menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh striker Paris Saint Germain di semifinal kedua Piala Dunia 2022 antara Prancis dan Maroko. Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis dini hari.

“Saya tak akan berusaha merancang rencana taktis khusus apa pun guna mengatasi Kylian,” kata pelatih Maroko Walid Regragui seperti dikutip Reuters.

“Prancis juga memilik pemain-pemain lainnya yang bagus. (Antoine) Griezmann sedang berada di puncak permainannya dan bermain sangat baik sebagai penghubung antar lini. Ousmane Dembele juga pelengkap sempurna untuk Mbappe di sayap satunya lagi,” sambung Regragui.

Baca Juga: Semifinal bukan tujuan Maroko, Ambisi Regragui jelang pertandingan Maroko vs Prancis

“Jika hanya fokus kepada Mbappe, maka itu salah besar. Mereka itu juara dunia, dengan pemain kelas dunia dan mereka akan bermain dengan segala yang mereka miliki. Kami hanya perlu fokus kepada apa yang bisa kami lakukan untuk menimbulkan masalah pada Prancis,” kata Regragui lagi.

Setelah mengalahkan Belgia, Portugal dan Spanyol, Maroko ingin sekali lagi menghadapi raksasa sepak bola dunia di semifinal kedua turnamen yang penuh dengan konteks politik dan sosial.

Maroko, tim Afrika pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia, dapat melanjutkan perjalanan epik mereka dengan semua dukungan yang mereka butuhkan di Stadion Arbeit.

Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2022 : Argentina pastikan ke Final usai bungkam 3-0 Kroasia

Duel dengan mantan penguasa kolonial Maroko ini juga disambut baik oleh komunitas Maroko yang terpinggirkan di Prancis.

Tim Afrika Utara mendapat dukungan besar dari penonton Arab sejak mengalahkan Kroasia, Belgia dan Kanada di babak penyisihan grup. Mereka kemudian mendepak Spanyol dan Portugal sebelum melaju ke semifinal.

Mereka tangguh dalam bertahan dengan hanya kebobolan satu kali yang itu pun gol bunuh diri.

“Kami kini menjadi tim yang disukai semua orang karena kami telah membuktikan bahwa sekalipun tidak memiliki banyak talenta dan uang, kami bisa berhasil,” kata Walid Regragui.

Prancis akan masuk gelanggang sambil menghormati lawannya yang pembunuh para raksasa. Mereka juga akan bertanding di bawah tatapan penonton yang akan lebih banyak mendukung Maroko.

“Mereka bakal menarik manfaat dari dukungan yang sangat besar, saya sudah menyaksikan hal ini. Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat bising dan kami harus siap menghadapinya,” kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

Baca Juga: Maroko ke semifinal, Zlatan Ibrahimovic komentar begini

Laga ini juga pertarungan antara dua sahabat yang sama-sama bermain di Paris St Germain, yakni Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.

Inggris sukses menjinakkan Mbappe dengan menggandakan kekuatan di sektor kiri lapangan. Maroko mungkin akan melakukan hal sama, namun ini akan mengurangi daya ledak Hakimi dan Hakim Ziyech jika sibuk berusaha menjinakkan Mbappe.

“Dalam level ini muaranya selalu soal detail,” kata Deschamps. “Kualitas saja tidak cukup, tapi dalam skuad ini juga ada kekuatan mental dan sedikit pengalaman.”

Maroko sendiri akan tampil tanpa beban karena menang atau kalah mereka sudah dianggap pahlawan di mana-mana, khususnya di negaranya.

Sebaliknya, Prancis memanggul beban untuk menjadi negara pertama setelah Brazil 60 tahun silam yang berhasil mempertahankan Piala Dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *