Semifinal Piala Dunia 2022 : kedua tim saling sanjung kekuatan, Argentina vs Kroasia

JurnalIndo.com  – Jakarta, 13/12 – Ada kekaguman dan rasa saling menghormati untuk pertandingan besar antara finalis empat tahun lalu Kroasia dan juara dunia dua kali Argentina, yang bertemu di semifinal pertama Piala Dunia 2022, yang akan dimainkan Rabu pagi di Stadion Lusail di Qatar. .

“Bagi saya pertandingan semifinal melawan Inggris (pada Piala Dunia 2018) adalah pertandingan terhebat (kami) sepanjang masa. Pertandingan melawan Brazil (pada perempat final Piala Dunia 2022) adalah kedua yang terhebat dan esok akan menjadi yang ketiga terbesar,” kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic seperti dikutip Reuters.

“Namun jika besok itu kami yang menang maka laga itu akan menjadi pertandingan terbesar sepanjang masa yang dijalani Kroasia,” sambung dia.

Baca Juga: Kesehatan Lengenda sepak bola Brazil Pele kian membaik

Pelatih Lionel Scaloni tak kalah tingginya menaruh respek kepada Kroasia bahwa lawannya ini memiliki kualitas untuk mengalahkan siapa pun, termasuk Argentina.

“Mereka sudah menciptakan masalah kepada banyak tim nasional. Saya tak mau menyebut pemain-pemain penting mereka atau kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan mereka, tetapi kami sudah menganalisis di mana kami bisa melukai mereka. Kadang itu berhasil, kadang tidak,” kata Scaloni kepada wartawan menjelang semifinal ini.

“Kami akan berusaha mengeluarkan segala upaya di lapangan. Kadang-kadang keberuntungan memihak Anda. Jika kami tampil bagus, maka kami akan melewati jalan yang lebih mudah dalam mencapai tujuan kami. Tetapi ini sepak bola, ini olah raga, yang kadang-kadang tim terbaik tidak menang,” sambung dia.

Jika melihat statistik FIFA, ini adalah pertemuan antara tim yang agresif dalam menekan musuhnya sehingga menciptakan tendangan bebas dan sepak pojok yang jauh lebih banyak, melawan tim yang teruji dalam menangkal serangan lawan serta bagaimana harus memainkan bola agar berada dalam penguasaannya.

Baca Juga: Persija Jakarta incar 3 poin penuh atas PSIS Semarang di Maguoharjo

Ini juga menjadi pertemuan antara dua megabintang yang sudah sering saling berhadapan dalam pertandingan di level klub, apalagi keduanya sama-sama bermain di Liga Spanyol, yakni Lionel Messi mantan pemain Barcelona dan Luka Modric yang pernah bermain untuk Real. Madrid sejauh ini.

Dipimpin oleh superstar Lionel Messi, Argentina masuk ke Piala Dunia 2022 sebagai favorit untuk menang dan bertemu runner-up 2018, yang bisa bernasib sama dengan Brasil.

Kroasia yang pantang menyerah bangkit setelah tertinggal satu gol untuk menyamakan kedudukan dan lalu memaksakan adu penalti melawan Brazil yang akhirnya mereka menangkan.

Kroasia yang disiplin pantas berada dalam semifinal Piala Dunia kedua berturut-turut. Jika sampai Argentina meremehkan mereka maka hal fatal bakal terjadi seperti menimpa Brazil dalam perempat final itu.

Untuk itu, Argentina yang memburu gelar juara Piala Dunia pertamanya sejak tim pimpinan Diego Maradona melakukannya pada 1986, harus bekerja keras.

Baca Juga: Korea Selatan mengakhiri kontrak pelatih Paulo Bento usai capai 16 besar Piala Dunia 2022

Apalagi mereka nyaris tidak lolos ke semifinal setelah Belanda memaksakan adu penalti lewat dua golnya yang menyamakan kedudukan 2-2.

Argentina memenangkan adu penalti melawan Belanda, tetapi jika skenario yang sama terulang melawan Kroasia, itu bisa menjadi bumerang bagi Argentina, meski kiper Emiliano Martinez menyelamatkan dua penalti melawan Belanda.

Kroasia melewati dua adu penalti untuk mencapai final 2018 sebelum kalah dari Prancis. Di Piala Dunia di Qatar, mereka mencapai semifinal setelah dua penalti sukses. Secara total, mereka berhasil empat penalti. Oleh karena itu, Argentina seharusnya tidak memberi Kroasia kesempatan untuk adu penalti lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *