Roberto Mancini Menegaskan Kepergiannya ke Arab Saudi Bukan Hanya Soal Uang

Roberto mancini (Sumber Foto Sportmole)
Roberto mancini (Sumber Foto Sportmole)

JurnalIndo.com – Roberto Mancini, mantan pelatih sukses Timnas Italia yang baru saja memutuskan untuk mengambil langkah baru dengan menerima tawaran untuk melatih tim nasional Arab Saudi, telah menjadi pusat perbincangan hangat di kalangan penggemar sepakbola. Keputusannya untuk meninggalkan Gli Azzurri dan menuju Arab Saudi telah menimbulkan kekecewaan di Italia, dengan banyak yang menudingnya sebagai sosok yang tergiur oleh uang semata.

Mancini, yang kini berusia 59 tahun, secara terbuka menegaskan bahwa uang bukanlah satu-satunya motivasi dalam keputusannya beralih ke The Green Falcons. Meski dirinya akan menerima bayaran sebesar 30 juta euro per tahun, ia menegaskan bahwa ada sejumlah alasan yang memengaruhi keputusannya tersebut. dilansir dari detiksport

Langkah Mancini ini telah mendapat reaksi negatif dari publik Italia. Banyak yang merasa kecewa karena melepas sosok yang telah mengantarkan Italia meraih gelar juara Piala Eropa 2020.

Pernyataan kekecewaan datang dari Gabriele Gravina, Presiden FIGC, yang mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepindahan pelatih yang begitu berjasa bagi timnas. Gravina menyatakan bahwa perpisahan dengan Mancini terasa pahit, terutama setelah lima tahun bekerja bersama dan meraih sukses bersama timnas.

Mancini, di sisi lain, juga mengungkapkan rasa kecewanya. Ia menyebut bahwa keputusannya untuk meninggalkan Timnas Italia sebenarnya juga didorong oleh perasaan tak mendapat dukungan dari FIGC di saat-saat terakhirnya bersama La Nazionale.

“Saya juga kecewa. Terkadang, dalam rentang bertahun-tahun, sebuah keputusan sulit harus diambil. Mungkin saya seharusnya mengambil keputusan ini lebih awal, tetapi pada saat yang sama, saya juga bisa memahami betapa sulitnya bagi orang lain untuk menerima hal ini,” ungkap Mancini.

Mancini menanggapi berbagai spekulasi dan tudingan terkait keputusannya dengan menyebut bahwa terlalu banyak rumor yang beredar. Ia menegaskan bahwa di balik kepergiannya, ada banyak alasan dan bukan semata-mata uang yang menjadi faktor utama.

“Dahulu, pemberitaan lebih serius, sekarang terlalu banyak omong kosong dan tidak masuk akal. Saya pergi karena berbagai alasan. Uang? Itu juga salah satunya,” tegas Mancini.

Meskipun keputusannya mengejutkan banyak pihak, Mancini berharap bahwa publik dapat memahami bahwa di balik setiap langkah yang diambilnya, ada pertimbangan yang mendalam dan alasan yang lebih kompleks dari sekadar urusan finansial.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *