JurnalIndo.com – Jakarta, 04/08 – Lionel Messi menolak tawaran gila dari klub Arab Al Hilal untuk bergabung dengan Inter Miami. Mantan striker top Argentina Sergio Aguero yakin keputusan Messi hanya untuk kepentingan keluarganya.
Ada tiga opsi bagi Messi setelah kontraknya di Paris Saint-Germain habis pada akhir Juni nanti. Penyerang berusia 36 tahun itu telah dikaitkan kembali ke Barcelona, Al Hilal, dan Inter Miami.
Al Hilal bahkan berani menawarkan bayaran sebesar 400 juta euro (Rp6,64 triliun) per musim untuk tipikal pemain Argentina itu.
Baca Juga: Australia Open 2023, Ganda Campuran Indonesia Rinov/Mentari Berhasil Capai Perempat Final
Proposal yang sangat gila ini dikaitkan dengan ambisi sepak bola Arab Saudi untuk menyalakan kembali persaingan Messi dengan Cristiano Ronaldo, yang bergabung dengan Al Nassr untuk pertama kalinya.
Pemain terbaik dunia tujuh kali itu digigit Al Hilal dan Barcelona. Lionel Messi akhirnya memilih menghabiskan sisa karirnya di Amerika Serikat bersama Inter Miami.
Aguero menyebut rekan senegaranya memilih Inter Miami ketimbang Al Hilal karena faktor yang menguntungkan. Selain itu, Messi ingin menikmati tahun-tahun terakhir karirnya sesantai mungkin.
Baca Juga: Klub Arab Saudi Belum Berhenti Datangkan Pemain Liga Inggris, Pemain Ini Targetnya
“Kurasa di akhir fase ini, dengan usia Leo dan Cristiano, dan banyak pemain yang berusia 32 tahun dan 33 tahun, mungkin mereka sudah lelah dengan tuntutan terlalu besar untuk berada di level tinggi,” sahut mantan striker top Argentina itu kepada Stake.
“Kurasa Leo memilih untuk dirinya sendiri dan keluarga dia agar merasa nyaman dan bisa bermain serileks mungkin, dan di sisi lain jika dia masih bermain di Eropa, sudah pasti kebutuhannya berbeda dan dia tidak bisa memainkan tahun-tahun terakhir di dalam kariernya seperti yang dia inginkan, yaitu untuk menikmati, bukankah begitu?”
“Dan sudah pasti, kupikir di antara Miami dan Arab Saudi, kurasa dia memilih Miami karena kenyamanan. Miami itu tempat yang menyenangkan, ada banyak orang-orang Latin, dan kupikir dia juga melihatnya dari sisi keluarga, yang menurutku mereka akan bisa beradaptasi cukup baik di Miami sedangkan di Arab akan lebih rumit. Kurasa pilihan dia hanya soal itu, tidak lebih,” Aguero menambahkan.
