JurnalIndo.com – Qatar, 09/12 – Pada final Piala Dunia 1978 di Buenos Aires, Belanda hanya kalah sekali dalam sembilan pertemuan melawan Argentina.
Kedua tim tidak mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir di São Paulo pada semifinal Piala Dunia 2014, yang dimenangkan Argentina melalui adu penalti.
Ini kali keenam kedua tim bertemu di Piala Dunia. Belanda memenangkan pertemuan pertama mereka pada tahun 1974 4-0, tetapi dua pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia 2006 dan 2014 berakhir imbang.
Baca Juga: Dua kekuatan besar Perempat Final Piala dunia jalani Skenario yang berbeda, Belanda vs Argentina
Belanda telah menjalani 19 pertandingan tak terkalahkan sejak tersingkir di Euro 2020 tahun lalu. Sementara itu, Argentina telah pulih setelah Arab Saudi menggugurkan rekor 36 pertandingan beruntun tak terkalahkan di pertandingan pertama fase grup Piala Dunia 2022.
Sukses besar pertama Argentina kala menjuarai Piala Dunia 1978 telah membawa korban untuk Belanda. Kala itu dalam partai final, Mario Kempes mencetak dua gol yang membuat Argentina menang 3-1 setelah perpanjangan waktu. Argentina juga menjuarai Piala Dunia 1986, sedangkan Belanda tiga kali menjadi runner-up pada 1974, 1978, dan 2010.
Lionel Messi sudah mencetak sembilan gol dalam 23 pertandingan Piala Dunia yang terjadi dalam lima edisi yang diikutinya, yakni 2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022. Dia kini berselisih satu gol dari rekor gol Gabriel Batistuta yang menjadi pencetak gol Piala Dunia terbanyak sepanjang masa untuk timnas Argentina.
Baca Juga: Belanda akan lebih berhati-hati saat lawan Argentina di perempat Final Piala Dunia 2022
Belanda kalah dalam dua dari tiga adu penalti Piala Dunia sebelumnya, masing-masing dari Brazil pada 1998 dan dari Argentina pada 2014. Mereka hanya sekali menang adu penalti kala melawan Kosta Rika pada 2014.
Prediksi sebelas pemain pertama
Belanda (3-4-1-2):Andries Noppert; Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Frenkie de Jong, Marten de Roon, Daley Blind; Davy Klaassen; Cody Gakpo, Memphis Depay
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna; Enzo Fernandez, Rodrigo de Paul, Alexis Mac Allister; Angel di Maria, Lionel Messi, Julian Alvarez
(Ara/Ari)
