Dua kekuatan besar Perempat Final Piala dunia jalani Skenario yang berbeda, Belanda vs Argentina

JurnalIndo.com –  Qatar, 09/12 – Belanda telah mengembangkan strategi serangan balik cepat, tetapi pertandingan ini akan sulit dan pertandingan Sabtu malam mungkin tidak akan bertahan lebih dari 120 menit.

Yang pasti Argentina akan menjadi tim yang lebih menyerang karena pertandingan ini bisa menjadi pertarungan dua skema berbeda yaitu 3-4-1-2 vs 4-3-3.

Penggunaan tiga bek tengah pada ajang ini menyulitkan lawan untuk menembus pertahanan, namun bukan berarti Belanda memiliki strategi bertahan, sering menjadi predator dalam situasi standar seperti tendangan sudut.

Baca Juga: Belanda akan lebih berhati-hati saat lawan Argentina di perempat Final Piala Dunia 2022

Belanda terlihat defensif di sepertiga pertama lapangan, namun sebenarnya menyerang di dua pertiga terakhir lapangan. Kedua bek sayap itu agresif.

Cody Gakpo dan Memphis Depay yang menjadi ujung tombak kembar dalam serangan Belanda,bakal menjadi momok bagi pertahanan Argentina.

Jika keduanya tak cukup berhasil menerobos area pertahanan Argentina, Belanda memiliki duet bek sayap Denzel Dumfries dan Daley Blind yang memiliki kualitas bagus baik saat bertahan maupun ketika membantu pertahanan.

Masih ada Davy Klaassen yang bisa memaksimalkan ruang kosong manakala perhatian lawan terlalu fokus kepada fokus kepada Gakpo dan Depay.

Baca Juga: Prediksi dan Head to head jelang pertandingan Kroasia vs Brazil, Perempat Final Piala Dunia

Dalam formasi 3-4-1-2, trio bek tengah Jurrien Timber, Virgil van Dijk, dan Nathan Ake menjadi fondasi tim.

Sebaliknya, Argentina kembali memasang tiga pemain depan yang berdiri sejajar dalam formasi 4-3-3. Trio lini depan ini sama mautnya dengan trio lini tengahnya.

Rodrigo de Paul yang merupakan pemain paling aktif dan berdaya jelajah paling tinggi di Argentina, menjadi poros permainan Argentina.

Dia akan bertarung dengan gelandang Belanda Frenkie de Jong untuk mengukuhkan siapa yang menjadi gelandang tengah terbaik.

Baca Juga: Brazil akan tampil percaya diri, Inilah kekuatan kedua tim Kroasia vs Brazil di Prempat Final Piala Dunia 2022

Selama ini kemitraan de Paul dengan Enzo Fernandes dan Alexis Mac Allister tidak saja membuat Angel di Maria, Lionel Messi, dan Julian Alvarez mendapatkan pasokan bola yang cukup, tetapi juga membuat mereka memperoleh posisi terbaik di depan gawang lawan.

Ini seharusnya menjadi salah satu pertandingan paling menarik dalam Piala Dunia 2022. Ada unsur klasik dalam pertemuan mereka.

Selain itu ini menjadi pertarungan dua ambisi, antara tim yang berusaha keras juara setelah gagal dalam tiga final melawan tim yang berusaha mempersembahkan gelar juara Piala Dunia kepada pemain terbesarnya yang sangat mereka hormati, Lionel Messi.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *