Kegagalan Kudus Sukun Badak dalam mengumpulkan poin di Purwokerto

Jurnalindo.com Purwokerto, 15/1 – Tim Sukun Badak Kudus gagal mengumpulkan poin dari tiga pertandingan yang dimainkan PLN Mobile Proliga Pekan Dua Putaran Pertama yang digelar di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pada pertandingan terakhir di Purwokerto, Sabtu sore, impian Kudus Sukun Badak gagal meraih poin setelah kalah 1-3 (18-25, 23-25, 25-22, 19-25) dari Bhayangkara Presisi Jakarta.

Terkait jalannya pertandingan melawan Jakarta Bhayangkara Presisi, asisten pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widiyanto mengakui ada proses untuk meningkatkan performa para pemain.

Baca Juga: Cocok Dinikmati Bareng Keluarga, Ini Cara Cepat Buat Mi Tek Tek

“Dari segi cadangan tadi pemain asing kita, saya ganti dengan pemain lokal. Harin main bagus, bisa bantu cadangan yang jadi masalah utama kita kemarin, lalu serangannya juga bagus tadi Harin,” ujarnya. dikatakan.

Meski hingga laga terakhir di Purwokerto belum bisa mengumpulkan poin, ia mengatakan pihaknya tetap membimbing anak Sukun Badak untuk terus memiliki semangat juang menghadapi laga pekan ketiga di Palembang.

“Kami tidak memikirkan masuk final atau tidak, yang utama di setiap pertandingan kami terus berjuang,” ujarnya.

Sebelumnya di Seri Purwokerto, Sukun Badak Kudus juga harus kalah 0-3 (21-25, 15-25, 20-25) dari Bank LavAni Allo Jakarta, Kamis (12/1).

Demikian pula saat bertanding melawan Jakarta BNI 46 pada Jumat (13/1), Kudus Sukun Badak juga kalah 0-3 (14-25, 23-25, 20-25).

Dalam dua pertandingan di Bandung, Kudus Sukun Badak pun sama sekali tidak mendapatkan poin.

Sementara itu, pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Reidel Alfonso Gonzalez Toiran mengatakan masih ada yang harus diperbaiki untuk menuju final four.

“Anak-anak masih melakukan kesalahan, masih bisa diperbaiki,” tegasnya.

Ia mengatakan setelah mengalahkan Kudus Sukun Badak di Purwokerto, anak-anak Jakarta Bhayangkara Presisi akan berangkat menuju Palembang pada hari Senin (16/1) untuk menjalani pertandingan putaran pertama pekan ketiga.

Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Rendy Febriant Tamamilang mengaku masih ada kekurangan meskipun timnya meraih kemenangan.

“Karena kekalahan kemarin juga bikin sakit kami karena kami masih kena di passing, serangan, jadi kami masih merasa kurang walaupun hari ini menang,” tegasnya.

(slmn/antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *