Jurnalindo.com – Qatar, 27/11 – Luis Enrique dapat memutuskan untuk mengembalikan starting XI pemain muda setelah mereka terbukti lebih dari mampu dalam kemenangan 7-0 melawan Kosta Rika.
Trio penyerang Ferran Torres, Marco Asensio dan Dani Olmo akan kembali beraksi. Mereka kini siap meneror pertahanan Jerman.
Situasi yang sama terjadi di lini tengah. Gavi yang berusia 18 tahun sekali lagi akan bergabung dengan Pedri dan Sergio Busquets, yang semuanya bermain untuk Barcelona.
Baca Juga: Akankah Jerman tumbang, Inilah kekuatan kedua tim Jerman vs Spanyol di Piala Dunia 2022
Hal yang sama terjadi di lini pertahanan. Aymeric Laporte sekali lagi bekerja sama dengan rekannya di Manchester City, Rodri. Cesar Azpilicueta dan Jordi Alba, sementara itu, berada di kiri dan kanan pertahanan.
Dengan formasi tetap 4-3-3, Spanyol siap menjadikan Jerman korban keduanya. Mereka jelas bukan tim yang gemar memperingkat lawan karena semua lawan diperlakukan sama.
Tetapi melawan Jerman memang akan berbeda dengan menghadapi Kosta Rika. Sekalipun tim Panser dikalahkan Jepang, tak berarti kualitas mereka di bawah Spanyol.
Sebaliknya dalam semua lini, Jerman bisa mengimbangi Spanyol, termasuk kemampuan dua gelandang tengah mereka, Joshua Kimmich dan Ilkay Gundogan, ditambah Seger Gnabry, dalam menandingi hegemoni Sergio Busquets cs di lini tengah Spanyol.
Oleh karena itu pertemuan Jerman dengan Spanyol menjanjikan pertarungan sengit di lini tengah.
Baca Juga: Statistik dan prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Kroasia vs Kanada
Dalam keadaan seperti ini Hansi Flick mungkin merindukan winger kreatif Leroy Sane, namun pemain ini masih belum pulih dari cedera lutut.
Oleh karena itu, dia tetap mengandalkan Thomas Muller, Jamal Musiala dan Kai Havertz yang ditaruh pada posisi yang tidak linier satu sama lain pada formasi 4-2-3-1.
Dalam sistem ini, Antonio Rüdiger dan Nico Schlotterbeck tetap menjadi pilar pertahanan di belakang veteran Manuel Neuer. Sementara itu, Niklas Sule dan David Raum menempati dua sayap pertahanan.
